Ahmad Hassan merupakan tokoh penting dalam sejarah Persis Solo. Ia lahir pada tahun 1902 di Solo dan meninggal pada tahun 1981 di Jakarta. Ahmad Hassan dikenal sebagai tokoh yang sangat berpengaruh dalam perjalanan Persis sebagai organisasi Islam di Indonesia.
Pendidikan dan Karir
Ahmad Hassan mendapatkan pendidikan awal di Madrasah Diniyah di Solo. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Guru di Yogyakarta dan kemudian melanjutkan ke Sekolah Tinggi Islam di Bandung.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Ahmad Hassan kembali ke Solo dan bekerja sebagai guru di salah satu sekolah di sana. Pada tahun 1923, ia bergabung dengan Persatuan Islam (Persis) dan menjadi anggota aktif di organisasi tersebut.
Kiprah di Persis
Ahmad Hassan sangat berperan dalam mengembangkan Persis. Ia memimpin berbagai kegiatan organisasi, seperti pengumpulan dana untuk membangun Masjid Agung Solo dan membentuk lembaga-lembaga pendidikan Islam di Solo.
Selain itu, Ahmad Hassan juga terlibat dalam perjuangan politik Islam di Indonesia. Ia menjadi anggota Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) dan terpilih sebagai anggota Konstituante pada tahun 1955.
Penghargaan dan Pengakuan
Atas jasa-jasanya, Ahmad Hassan mendapatkan berbagai penghargaan dan pengakuan dari berbagai pihak. Pada tahun 1973, ia dianugerahi gelar Pahlawan Kemerdekaan oleh pemerintah Indonesia.
Kesimpulan
Ahmad Hassan merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah Persis dan perjuangan politik Islam di Indonesia. Kiprahnya dalam mengembangkan Persis dan membentuk lembaga-lembaga pendidikan Islam di Solo sangatlah besar.
Setelah menghabiskan masa hidupnya untuk berjuang bagi bangsa dan agama, Ahmad Hassan meninggal pada tahun 1981 di Jakarta. Namun, warisan dan pengaruhnya masih terasa hingga saat ini.
