Arti Kata Tabarakallah

Jika kamu seorang muslim, maka pasti pernah mendengar kata “tabarakallah” diucapkan dalam berbagai kesempatan. Namun, tahukah kamu apa arti sebenarnya dari kata tersebut?

Pengertian Tabarakallah

Secara harfiah, “tabarakallah” berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari tiga kata, yaitu “tabaraka”, “Allah”, dan akhiran “-hu”.

“Tabaraka” sendiri memiliki arti “maha suci” atau “diberkati”, sedangkan “Allah” adalah nama Tuhan dalam agama Islam. Sedangkan, akhiran “-hu” menunjukkan bahwa kata tersebut merujuk pada Allah.

Dengan demikian, “tabarakallah” bisa diartikan sebagai “maha suci Allah” atau “diberkati oleh Allah”.

Penggunaan Kata Tabarakallah

Kata “tabarakallah” sering diucapkan oleh umat muslim dalam berbagai kesempatan, seperti:

  • Saat mendengar atau membaca ayat suci Al-Quran yang memuat pujian atau penegasan atas kebesaran Allah.
  • Saat melihat atau mendengar hal-hal indah atau ajaib dalam kehidupan sehari-hari, yang dipercaya sebagai bukti keberadaan dan kebesaran Allah.
  • Saat mengucapkan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah.
  • Saat ingin mengharapkan keberkahan atau perlindungan dari Allah dalam segala hal yang dilakukan.

Manfaat Mengucapkan Tabarakallah

Mengucapkan “tabarakallah” dipercaya memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Menambah keimanan dan kecintaan pada Allah, karena kata tersebut mengandung makna pujian dan pengakuan atas kebesaran Allah.
  • Menumbuhkan rasa syukur dan penghargaan atas segala nikmat yang diberikan Allah.
  • Menjaga kesadaran bahwa segala yang ada di dunia ini berasal dari Allah, sehingga kita tidak mudah terjebak dalam kesombongan atau keangkuhan.
  • Memberikan keberkahan dan perlindungan dari Allah dalam segala hal yang dilakukan.

Contoh Penggunaan Tabarakallah dalam Ayat Al-Quran

Beberapa ayat dalam Al-Quran yang memuat penggunaan kata “tabarakallah” di antaranya:

  1. “Tabaraka alladzi biyadihil mulku wa huwa ‘ala kulli syai-in qadiir” (QS. Al-Mulk: 1) – Maha suci Tuhan yang di tangan-Nya segala kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
  2. “Tabaraka alladzi anzala al-furqana ‘ala ‘abdihi” (QS. Al-Furqan: 1) – Maha suci Tuhan yang telah menurunkan Al-Furqan (Al-Quran) kepada hamba-Nya.
  3. “Tabaraka alladzi ja’ala fis-samaai burujan wa ja’ala fihal syi’ba wal qamara munira” (QS. Al-Furqan: 61) – Maha suci Tuhan yang menciptakan bintang-bintang di langit dan menjadikan di dalamnya malam dan siang yang bergantian serta bulan yang bersinar.

Kesimpulan

Tabarakallah adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti “maha suci Allah” atau “diberkati oleh Allah”. Kata ini sering diucapkan oleh umat muslim dalam berbagai kesempatan sebagai bentuk pengakuan atas kebesaran Allah dan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Mengucapkan “tabarakallah” dipercaya memiliki manfaat bagi keimanan, kesadaran, dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.