Ayat Alquran Tentang Isra Miraj

Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian ke langit dan bertemu dengan Allah SWT. Peristiwa ini diabadikan dalam Alquran dan menjadi salah satu peristiwa penting dalam agama Islam.

Ayat Alquran tentang Isra Miraj

Ada beberapa ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang peristiwa Isra Miraj, di antaranya adalah:

1. Surah Al-Isra ayat 1

“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya di waktu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, supaya Kami perlihatkan kepadanya sebahagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Ayat ini menjelaskan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di malam hari. Allah SWT memberikan keistimewaan kepada Nabi Muhammad SAW untuk melihat sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya.

2. Surah Al-Isra ayat 2

“Dan Kami berikan kepada Musa Kitab (Taurat) dan Kami jadikan itu sebagai petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil pelindung selain daripada Aku.”

Ayat ini menunjukkan keterkaitan antara peristiwa Isra Miraj dengan Musa dan Bani Israel. Allah SWT memberikan Kitab Taurat sebagai petunjuk bagi Bani Israel untuk tidak menyembah selain dari-Nya.

3. Surah An-Najm ayat 13-18

“Sesungguhnya ia (Muhammad) melihatnya (Jibril) lagi pada saat yang lain, di sisi sidratil muntaha. Di sana ada surga yang sedang didekatkan. Ketika itu sidratil muntaha terlipat-lipat, dan pandangan (Muhammad) itu tidak keliru dan tidak pula melampaui batas. Sesungguhnya ia (Muhammad) telah melihat sebahagian dari tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang terbesar.”

Ayat ini menjelaskan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit dan melihat surga yang sedang didekatkan. Sidratil Muntaha juga terlihat oleh Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT memberikan keistimewaan kepada Nabi Muhammad SAW untuk melihat sebahagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya.

Arti Isra Miraj

Isra Miraj memiliki arti yang sangat penting dalam agama Islam. Isra berarti perjalanan dalam bahasa Arab, sedangkan Miraj berarti naik atau terbang. Jadi, Isra Miraj dapat diartikan sebagai perjalanan dan naiknya Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian ke langit.

Peristiwa Isra Miraj juga menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang memberikan keistimewaan kepada Nabi Muhammad SAW untuk melihat sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya. Hal ini juga menjadi bukti bahwa agama Islam adalah agama yang benar dan memiliki hubungan yang kuat dengan Allah SWT.

Ayat Alquran tentang Kewajiban Shalat

Peristiwa Isra Miraj juga terkait dengan kewajiban shalat lima waktu bagi umat Muslim. Dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi dan diwajibkan untuk menjalankan shalat lima waktu.

1. Surah Maryam ayat 59

“Maka, apakah kamu melihat orang yang mendustakan agama? Itu adalah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak mendorong memberi makan orang miskin. Oleh karena itu, celakalah orang-orang yang shalat, tetapi lalai dalam menjaganya.”

Ayat ini menunjukkan pentingnya menjalankan shalat dan menjaganya dengan baik. Menjalankan shalat lima waktu adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam dan merupakan bentuk penghormatan kepada Allah SWT.

2. Surah Al-Baqarah ayat 238

“Jaga shalatmu dan (juga) shalat tengah (Asar), dan berdirilah dengan khusyu di hadapan Allah.”

Ayat ini mengingatkan umat Muslim untuk menjaga shalat dan melaksanakannya dengan khusyu. Shalat tengah (Asar) juga diwajibkan untuk dilaksanakan sebagai bagian dari kewajiban shalat lima waktu.

Kesimpulan

Peristiwa Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang diabadikan dalam Alquran. Ada beberapa ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian ke langit. Peristiwa ini menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT serta kewajiban shalat lima waktu bagi umat Muslim. Dengan menjalankan shalat lima waktu, umat Muslim dapat memperlihatkan penghormatan dan ketaatan kepada Allah SWT.