Siapa Ulama Penyusun Enam?
Ulama penyusun enam adalah sebutan untuk enam orang ulama besar Indonesia yang terkenal dengan karya-karya klasiknya. Keenam ulama tersebut adalah KH Abdul Karim Amrullah atau biasa dikenal dengan nama Buya Hamka, KH Wahid Hasyim, KH Hasyim Asy’ari, KH Muhammad Nawawi Al-Bantani, KH Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal dengan Buya Syafii Maarif, dan KH Imam Zarkasyi.Keenam ulama tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam dunia keislaman Indonesia dan karya-karyanya masih menjadi rujukan hingga saat ini. Berikut adalah biografi singkat dari masing-masing ulama penyusun enam.
Buya Hamka
KH Abdul Karim Amrullah atau yang lebih dikenal dengan nama Buya Hamka lahir di Maninjau, Sumatera Barat pada 17 Februari 1908. Beliau adalah seorang ulama, penulis, dan politisi Indonesia yang sangat terkenal di zamannya. Karya-karyanya yang terkenal antara lain Tafsir Al-Azhar, Di Bawah Lindungan Ka’bah, dan Tafsir Al-Marhum.Buya Hamka juga pernah menjabat sebagai Menteri Agama Indonesia pada tahun 1959-1966. Beliau wafat pada 24 Juli 1981 di Jakarta.
KH Wahid Hasyim
KH Wahid Hasyim lahir di Jombang, Jawa Timur pada 1 Februari 1914. Beliau adalah seorang ulama dan politisi Indonesia yang juga merupakan pendiri Partai Masyumi. Karya-karyanya yang terkenal antara lain Hukum Islam dan Adat dalam Masalah Perkawinan, serta Kitab Tauhid.Selain aktif di dunia politik, KH Wahid Hasyim juga pernah menjabat sebagai Ketua MUI dan Ketua PBNU. Beliau wafat pada 19 April 1953 di Jakarta.
KH Hasyim Asy’ari
KH Hasyim Asy’ari lahir di Jombang, Jawa Timur pada 10 April 1871. Beliau adalah pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia. Karya-karyanya yang terkenal antara lain I’anatut Thalibin, Ma’rifatul Islam, dan Risalah Ahlussunnah Waljama’ah.KH Hasyim Asy’ari juga aktif di dunia politik dan pernah menjabat sebagai anggota Volksraad, Dewan Pertimbangan Agung, dan MPRS. Beliau wafat pada 25 Juli 1947 di Jombang.
KH Muhammad Nawawi Al-Bantani
KH Muhammad Nawawi Al-Bantani lahir di Banten pada 23 April 1813. Beliau adalah ulama besar dari Banten yang terkenal dengan karya-karyanya dalam bidang ilmu hadis dan fiqh. Karya-karyanya yang terkenal antara lain Syarah Jami’ At-Tirmidzi, Syarah Shahih Muslim, dan Fathul Qarib.KH Muhammad Nawawi Al-Bantani juga pernah menjadi mufti dan pengajar di Masjidil Haram. Beliau wafat pada 8 Maret 1899 di Mekkah.
Buya Syafii Maarif
KH Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal dengan nama Buya Syafii Maarif lahir di Rumbai, Riau pada 28 Juni 1935. Beliau adalah seorang ulama, penulis, dan aktivis Indonesia yang terkenal dengan karya-karyanya dalam bidang pendidikan, sosial, dan politik.Karya-karyanya yang terkenal antara lain Hizbut Tahrir Indonesia, Islam dan Pemikiran Politik, dan Islam dan Demokrasi. Buya Syafii Maarif juga pernah menjabat sebagai Ketua PBNU dan Ketua MPR. Beliau masih aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keislaman hingga saat ini.
Imam Zarkasyi
KH Imam Zarkasyi lahir di Kraton, Pekalongan pada 23 September 1912. Beliau adalah seorang ulama besar Indonesia yang terkenal dengan karya-karyanya dalam bidang ilmu tafsir dan hadis. Karya-karyanya yang terkenal antara lain Tafsir Munir, Al-Hadis, dan Tafsir Al-Ishlah.Imam Zarkasyi juga aktif dalam berbagai organisasi keislaman dan pernah menjabat sebagai Ketua MUI Jawa Tengah. Beliau wafat pada 28 Desember 1984 di Jakarta.
Kesimpulan
Keenam ulama penyusun enam ini memiliki pengaruh yang besar dalam dunia keislaman Indonesia dan karya-karyanya masih menjadi rujukan hingga saat ini. Dengan mempelajari karya-karya mereka, kita dapat memperdalam pemahaman tentang Islam dan kebudayaan Indonesia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
