Setiap manusia pasti akan mengalami kematian suatu saat nanti. Saat itulah kenangan dan cerita tentang dirinya akan tertinggal di antara keluarga dan teman-temannya. Namun, bagaimana jika ada seorang lelaki yang berwasiat jenazahnya kepada Rasulullah? Inilah kisahnya.
Awal Mula Wasiat Lelaki Tersebut
Cerita ini terjadi pada masa ketika Rasulullah masih hidup di dunia. Suatu hari, seorang lelaki datang menemui Rasulullah dan memohon untuk dibimbing agar bisa lebih dekat dengan Allah SWT. Rasulullah dengan sabar dan penuh kasih sayang mulai mengajarkan cara beribadah dan bertakwa kepada lelaki itu.
Setelah beberapa waktu, lelaki tersebut jatuh sakit dan merasakan bahwa kematiannya sudah dekat. Dalam keadaan seperti itu, Rasulullah membesuknya dan memberikan penghiburan serta nasihat yang bijaksana.
Setelah Rasulullah pergi, lelaki itu merasa sangat khawatir tentang nasib jenazahnya setelah ia meninggal dunia. Ia takut jenazahnya tidak diperlakukan dengan baik dan tidak diurus oleh orang yang tepat.
Wasiat Lelaki Tersebut Kepada Rasulullah
Dalam keadaan yang semakin memburuk, lelaki tersebut memanggil Rasulullah dan berkata, “Wahai Rasulullah, aku khawatir tentang nasib jenazahku setelah aku meninggal dunia. Aku memohon kepada Anda, agar Anda menerima wasiatku tentang jenazahku.”
Rasulullah dengan lembut menjawab, “Tentu saja, aku akan menerima wasiatmu dan akan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.”
Wasiat Lelaki Tersebut Kepada Keluarganya
Setelah ia wafat, keluarga lelaki tersebut segera memanggil Rasulullah. Mereka memberikan jenazah lelaki tersebut kepada Rasulullah dan memberitahukan tentang wasiat jenazah lelaki itu.
Rasulullah dengan penuh keikhlasan menerima jenazah tersebut dan memulai persiapan pemakaman. Ia memandikan jenazah dengan penuh kelembutan dan memberikan shalat jenazah yang terbaik.
Setelah itu, Rasulullah menggali kubur dan menempatkan jenazah lelaki tersebut di dalamnya. Ia menutup kubur dengan penuh kasih sayang dan memberikan doa untuk keselamatan jenazah lelaki tersebut di akhirat.
Arti Penting Berwasiat Jenazah
Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya berwasiat jenazah. Wasiat jenazah merupakan bagian dari kebaikan yang harus kita lakukan sebagai manusia. Dengan berwasiat jenazah, kita memberikan kepastian dan jaminan bahwa jenazah kita akan diperlakukan dengan baik, diurus dengan sebaik-baiknya, dan dimakamkan dengan penuh kasih sayang.
Kita juga bisa mengambil pelajaran lain dari kisah ini, yaitu tentang pentingnya bersikap peduli terhadap sesama. Rasulullah dengan penuh kasih sayang menerima wasiat jenazah lelaki tersebut dan memberikan penghiburan saat ia jatuh sakit. Ini menunjukkan bahwa Rasulullah sangat peduli terhadap kesejahteraan orang lain, bahkan setelah mereka meninggal dunia.
Kesimpulan
Kisah tentang lelaki yang berwasiat jenazahnya kepada Rasulullah mengajarkan kita tentang pentingnya berwasiat jenazah dan bersikap peduli terhadap sesama. Dengan berwasiat jenazah, kita memberikan kepastian dan jaminan bahwa jenazah kita akan diperlakukan dengan baik, diurus dengan sebaik-baiknya, dan dimakamkan dengan penuh kasih sayang. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah ini dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
