Curhat dan mengadu adalah dua hal yang sering dilakukan oleh manusia ketika menghadapi masalah atau kesulitan dalam hidupnya. Namun, seringkali kita lupa bahwa seharusnya kita lebih dulu mengadu kepada Allah SWT sebelum pada orang lain.
Mengapa Mengadu kepada Allah Lebih Penting?
Mengadu kepada Allah lebih penting karena hanya Dia yang mampu memberikan solusi terbaik bagi kita. Allah SWT adalah pencipta dan pemilik segala sesuatu, termasuk masalah yang kita hadapi. Tidak ada yang lebih mengerti dan mampu memahami kita selain Allah SWT.
Mengadu kepada Allah juga akan membuat kita merasa lebih tenang dan damai hati. Dalam Quran Surah Ar-Ra’d ayat 28, Allah berfirman, “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
Dalam Islam, mengadu kepada Allah juga merupakan bentuk ibadah. Kita memohon pertolongan dan bimbingan dari Allah SWT dalam mengatasi masalah yang kita hadapi. Dalam Quran Surah Al-Baqarah ayat 186, Allah berfirman, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
Curhat kepada Allah
Mengadu kepada Allah tidak harus formal atau menggunakan bahasa-bahasa Al Quran. Kita bisa mengadu kepada Allah dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari. Curhat kepada Allah dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, baik itu di saat suka maupun duka.
Ketika kita sedang mengalami masalah atau kesulitan, kita bisa berdoa dan memohon pertolongan dari Allah. Kita bisa mengucapkan kata-kata seperti, “Ya Allah, tolonglah aku dalam menghadapi masalah ini. Berikan aku kekuatan dan kemampuan untuk mengatasinya.”
Tidak ada yang salah dengan curhat kepada Allah. Bahkan, curhat kepada Allah dapat membuat kita lebih dekat dengan-Nya. Dalam Quran Surah Al-Baqarah ayat 152, Allah berfirman, “Maka ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu. Dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.”
Mengadu kepada Orang Lain
Meskipun mengadu kepada Allah lebih penting, bukan berarti kita tidak boleh mengadu kepada orang lain. Namun, sebelum mengadu kepada orang lain, kita harus memastikan bahwa orang yang kita adukan adalah orang yang bisa dipercaya dan memiliki niat yang baik untuk membantu kita.
Mengadu kepada orang yang tidak tepat justru dapat membuat masalah kita semakin rumit. Selain itu, mengadu kepada orang lain juga dapat membuat kita kehilangan ketenangan dan kepercayaan kepada Allah.
Dalam Quran Surah An-Nisa ayat 135, Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan keadilan, menjadi saksi karena Allah, sekalipun (terhadap diri sendiri atau) ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan memberi kesaksian, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Kesimpulan
Mengadu dan curhat adalah dua hal yang sering dilakukan oleh manusia ketika menghadapi masalah. Namun, seharusnya kita lebih dulu mengadu kepada Allah sebelum pada orang lain. Mengadu kepada Allah lebih penting karena hanya Dia yang mampu memberikan solusi terbaik bagi kita. Curhat kepada Allah juga dapat membuat kita lebih dekat dengan-Nya.
Sebelum mengadu kepada orang lain, kita harus memastikan bahwa orang yang kita adukan adalah orang yang bisa dipercaya dan memiliki niat yang baik untuk membantu kita. Mengadu kepada orang yang tidak tepat justru dapat membuat masalah kita semakin rumit. Oleh karena itu, kita harus selalu mengadu kepada Allah dan berusaha untuk mengatasi masalah kita dengan bantuan-Nya.
