Di Antara Malaikat dan Jin, Azazil adalah Makhluk yang Disebutkan dalam Quran dan Hadist

Dalam agama Islam, ada banyak sekali makhluk yang dianggap ada di dunia ini. Salah satu jenis makhluk yang paling sering dibicarakan adalah malaikat dan jin. Namun, ada juga makhluk lain yang disebutkan dalam Quran dan hadist, yaitu Azazil. Siapa sebenarnya Azazil ini dan bagaimana perannya dalam agama Islam? Mari kita ulas lebih lanjut.

Azazil dalam Quran

Di dalam Quran, Azazil disebutkan sebagai salah satu dari malaikat yang ditugaskan untuk menyembah Allah SWT. Namun, Azazil kemudian membangkang dan menolak untuk tunduk pada perintah Allah SWT. Karena sikapnya yang durhaka tersebut, Azazil dihukum dan dijauhkan dari surga.

Menurut beberapa ulama, Azazil juga dikenal sebagai Iblis. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Iblis dan Azazil adalah dua makhluk yang berbeda. Namun, yang pasti, kedua makhluk tersebut memiliki kesamaan dalam sikap durhakanya terhadap Allah SWT.

Azazil dalam Hadist

Tidak hanya dalam Quran, Azazil juga disebutkan dalam beberapa hadist. Salah satu hadist yang paling terkenal adalah hadist tentang peristiwa stoning jamarat saat haji. Dalam hadist tersebut, Azazil dikatakan mencoba untuk menggoda Nabi Ibrahim saat ia sedang melempar jamarat. Namun, Nabi Ibrahim berhasil menolak godaan Azazil dan melanjutkan ibadahnya.

Selain itu, dalam hadist lainnya, Azazil juga dikatakan sebagai penyebab utama terjadinya perpecahan antara kaum malaikat dan kaum jin. Azazil membangkang perintah Allah SWT untuk menyembah Adam dan memilih untuk bersekutu dengan kaum jin yang ingin membangkang juga. Hal ini menyebabkan terjadinya perpecahan di antara mereka.

Peran Azazil dalam Islam

Secara umum, peran Azazil dalam Islam adalah sebagai contoh buruk yang harus dihindari oleh umat manusia. Azazil dianggap sebagai makhluk yang durhaka dan sombong, yang akhirnya dijauhkan dari surga. Oleh karena itu, umat Islam diingatkan untuk selalu tunduk dan patuh pada perintah Allah SWT, serta menjauhi sikap durhaka yang ditunjukkan oleh Azazil.

Selain itu, Azazil juga menjadi bukti bahwa kesombongan dan kedurhakaan tidak akan pernah membawa kebaikan bagi manusia. Karena Azazil yang dulunya merupakan salah satu malaikat terbaik di surga, akhirnya dihukum dan dijauhkan. Hal ini menjadi pelajaran bagi umat manusia untuk selalu rendah hati dan tidak sombong.

Kesimpulan

Azazil adalah salah satu makhluk yang disebutkan dalam Quran dan hadist. Meskipun ia awalnya merupakan malaikat yang ditugaskan untuk menyembah Allah SWT, Azazil kemudian membangkang dan dijauhkan dari surga. Peran Azazil dalam Islam adalah sebagai contoh buruk yang harus dihindari, serta menjadi bukti bahwa kesombongan dan kedurhakaan tidak akan pernah membawa kebaikan bagi manusia.