Doa-Doa Istighotsah: Menjalin Kekuatan dalam Berdoa

Doa-Doa Istighotsah adalah doa yang diucapkan untuk memohon ampunan dan pertolongan kepada Allah SWT. Istighotsah berasal dari kata “ghatsa” yang artinya memohon pertolongan dan perlindungan. Doa ini terdiri dari beberapa rangkaian kalimat yang sungguh indah dan sarat makna. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang doa-doa istighotsah dan bagaimana kekuatan doa ini dalam menjalin hubungan dengan Allah SWT.

Doa Istighotsah

Doa Istighotsah adalah salah satu doa yang sangat terkenal di kalangan umat Muslim. Doa ini diucapkan ketika seseorang merasa berada dalam kesulitan, kebingungan, atau saat merasa berada dalam situasi yang sulit. Dalam doa ini, kita memohon ampun dan pertolongan kepada Allah SWT, serta memohon dijauhkan dari segala keburukan.

“Astaghfirullahal ‘adzim alladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaih”

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia yang hidup dan terus-menerus mengurus segala sesuatu, dan aku bertaubat kepada-Nya”.

Doa Istighotsah Al-‘Azhom

Doa Istighotsah Al-‘Azhom adalah salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini diucapkan ketika seseorang merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, atau saat merasa terancam oleh musibah atau bencana.

“Allahumma inni astaghfiruka min kulli dzambin wa atuubu ilaika min kulli khathii’atin wa as-aluka min kulli khairin anta ‘alamu bihi wa a’udzu bika min kulli syarrin anta ‘alamu bihi. Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin”.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu dari segala dosa dan aku bertaubat kepada-Mu dari segala kesalahan. Aku memohon kepada-Mu segala kebaikan yang Engkau ketahui dan aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang Engkau ketahui. Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, aku sungguh termasuk orang yang zalim”.

Doa Istighotsah Al-Fudhail

Doa Istighotsah Al-Fudhail adalah salah satu doa yang diajarkan oleh seorang ulama besar, Al-Fudhail bin ‘Iyaadh. Doa ini diucapkan ketika seseorang merasa terjebak dalam dosa-dosa besar dan merasa belum mampu meninggalkannya.

“Allahumma innii astaghfiruka min kulli maa tubtu lahu ilaika fa-taghfirhu lii. Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu dari segala dosa yang pernah aku taubatkan kepada-Mu. Maka ampunilah aku atas dosa-dosaku itu”.

Doa Istighotsah Al-Junaid

Doa Istighotsah Al-Junaid adalah salah satu doa yang diajarkan oleh seorang ulama besar, Al-Junaid. Doa ini diucapkan ketika seseorang merasa kesulitan dalam menghadapi godaan dan cobaan dalam hidupnya.

“Allahumma innii as-aluka bi-haqqi bini’aamatik allatii laa yurammaa wa bi-qudratikallatii laa yuradaa wa bi-rahmatikallatii wasi’at kulla syai-in an taghfira lii”.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan hak nikmat-Mu yang tidak pernah dihalangi, dengan kekuasaan-Mu yang tidak pernah diingkari, dan dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu agar Engkau mengampuni dosa-dosaku”.

Doa Istighotsah Al-Haddad

Doa Istighotsah Al-Haddad adalah salah satu doa yang diajarkan oleh seorang ulama besar, Al-Haddad. Doa ini diucapkan ketika seseorang merasa kesulitan dalam menghadapi godaan syahwat dan hawa nafsu.

“Allahumma inni astaghfiruka min kulli dzambin wa atuubu ilaika min kulli ma’shiyah wa kulli shahawah wa kulli tamah wa kulli khath’iyyah wa kulli ‘aynin laa tasybah illa bi-ridaak wa laa na’udzu bika min kulli sharrin illa maa khaffa minhu wa laa naqdiru illa maa a’tharta lahu bi-qudratik”.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu dari segala dosa, dan aku bertaubat kepada-Mu dari segala kemauan, keinginan, hasrat, kesalahan, dan pandangan yang tidak disukai oleh-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang tidak bisa disembunyikan dan aku tidak berdaya kecuali dengan kekuasaan-Mu”.

Doa Istighotsah Al-Ghazali

Doa Istighotsah Al-Ghazali adalah salah satu doa yang diajarkan oleh seorang ulama besar, Al-Ghazali. Doa ini diucapkan ketika seseorang merasa kesulitan dalam menghadapi godaan syahwat dan hawa nafsu.

“Allahumma innii as-aluka an taj’ala kulla shai-in lahu wajhaka was-sam’awatul sab’u wal ‘arsy wal khalaa-iqu kulluha hujjatuka ‘alaina bi-dzulmatiina wa ‘alaa nafsi wa ‘alaa abi wa ummi wa ahlil bayti wa ‘alaa jami’i muslimiina wa muslimaat. Wa sallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa sahbihi ajma’in”.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar Engkau menjadikan segala sesuatu memiliki wajah-Mu dan agar segala sesuatu menyeru kepada-Mu. Aku juga memohon agar Engkau memperlihatkan hujjah atas kami dalam kegelapan malam, atas diriku, ayah dan ibuku, keluargaku, dan atas seluruh umat Muslim laki-laki dan perempuan. Dan semoga shalawat serta salam tercurah kepada Nabi kita Muhammad SAW, keluarganya dan para sahabatnya”.

Keajaiban Doa Istighotsah

Doa Istighotsah memiliki keajaiban tersendiri dalam kehidupan seorang Muslim. Doa ini dapat membantu seseorang dalam menjalin hubungan yang erat dengan Allah SWT. Dalam doa istighotsah, kita memohon ampun dan pertolongan kepada Allah SWT, serta merendahkan diri di hadapan-Nya. Dengan memohon ampun, kita menyadari bahwa kita adalah hamba Allah yang lemah dan membutuhkan pertolongan-Nya.

Doa Istighotsah juga dapat membantu seseorang dalam menghadapi situasi yang sulit. Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala keburukan dan diberikan kebaikan dalam hidup ini. Doa ini juga mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah SWT dari segala kejahatan yang ada di dunia ini.

Doa Istighotsah juga dapat membantu seseorang dalam memperbaiki hubungan dengan sesama. Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah SWT agar diampuni atas segala dosa dan kesalahan yang pernah kita lakukan. Dengan meminta ampun, kita juga belajar untuk memaafkan orang lain dan memperbaiki hubungan yang rusak.

Kesimpulan

Doa Istighotsah adalah doa yang sangat bermanfaat bagi kehidupan seorang Muslim. Doa ini dapat membantu seseorang dalam menjalin hubungan yang erat dengan Allah SWT, menghadapi situasi yang sulit, dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Dalam doa ini, kita memohon ampun dan pertolongan kepada Allah SWT, serta merendahkan diri di hadapan-Nya. Semoga kita semua selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah dan selalu diberikan hidayah oleh Allah SWT. Aamiin.