Dalam Islam, waris adalah hal yang sangat penting. Waris adalah harta benda yang ditinggalkan oleh seseorang setelah meninggal dunia. Dalam Islam, ada empat syarat dan tiga rukun waris yang harus dipenuhi agar warisan dapat dibagikan dengan adil.
Empat Syarat Waris dalam Islam
Empat syarat waris dalam Islam adalah:
1. Kematian
Seseorang harus meninggal dunia terlebih dahulu agar warisan dapat dibagikan. Jika seseorang masih hidup, maka tidak ada pembagian warisan yang dapat dilakukan.
2. Kewarisan
Harta benda yang ditinggalkan oleh seseorang harus dapat diwariskan. Ada beberapa jenis harta benda yang tidak dapat diwariskan, seperti harta benda yang didapatkan dari sumber yang haram.
3. Keterikatan
Waris harus memiliki hubungan kekerabatan dengan orang yang meninggal dunia. Hubungan kekerabatan yang diakui dalam Islam adalah hubungan darah dan hubungan perkawinan.
4. Kemandirian
Waris harus mandiri dalam artian sudah dewasa, sehat, dan berakal sehat. Waris yang masih kecil atau tidak berakal sehat tidak dapat menerima warisan secara langsung, melainkan harus diwakilkan oleh orang yang dewasa.
Tiga Rukun Waris dalam Islam
Tiga rukun waris dalam Islam adalah:
1. Faraid
Faraid adalah bagian-bagian yang harus diberikan kepada waris sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Faraid terdiri dari bagian-bagian yang harus diberikan kepada ahli waris tertentu.
2. Wasiat
Wasiat adalah harta benda yang ditinggalkan oleh orang yang meninggal dunia dan tidak termasuk dalam bagian faraid. Wasiat diberikan kepada orang yang diinginkan oleh orang yang meninggal dunia.
3. Hibah
Hibah adalah pemberian harta benda yang dilakukan pada saat orang yang masih hidup. Pemberian hibah dapat diberikan kepada siapa saja, termasuk kepada waris.
Penutup
Empat syarat dan tiga rukun waris dalam Islam harus dipenuhi agar pembagian warisan dapat dilakukan dengan adil. Waris harus memiliki hubungan kekerabatan dengan orang yang meninggal dunia, mandiri, dan dewasa. Bagian-bagian yang harus diberikan kepada waris sesuai dengan ketentuan syariat Islam adalah faraid, sedangkan wasiat dan hibah adalah hal yang dapat diberikan kepada siapa saja.