Ertugrul Ghazi adalah tokoh penting dalam sejarah Turki yang terkenal karena perjuangannya dalam mempertahankan wilayah kekuasaan suku Kayi dari serangan musuh. Namun, siapa sebenarnya Ertugrul Ghazi dan bagaimana dia berkontribusi dalam sejarah Turki?
1. Latar Belakang Ertugrul Ghazi
Ertugrul Ghazi lahir pada abad ke-13 di wilayah Anatolia, yang saat itu dikuasai oleh Kekaisaran Seljuk. Ia merupakan putra dari Suleyman Shah, pemimpin suku Kayi yang merupakan bagian dari konfederasi suku Oghuz.
2. Awal Perjuangan Ertugrul Ghazi
Pada awalnya, suku Kayi tinggal di wilayah Sungai Syah, namun mereka dipaksa untuk pindah ke wilayah lain karena tekanan dari Kekaisaran Mongol. Suleyman Shah dan keluarganya memimpin suku Kayi untuk pindah ke wilayah yang lebih aman di sekitar Sungai Eufrat.
3. Perjuangan Melawan Mongol
Setelah pindah ke wilayah baru, suku Kayi harus berjuang untuk bertahan hidup. Mereka sering kali diserang oleh pasukan Mongol yang menyerbu wilayah mereka. Ertugrul Ghazi mulai berperan aktif dalam perjuangan melawan Mongol saat dia masih muda.
4. Pengakuan Kekuasaan
Pada tahun 1231, Suleyman Shah meninggal dunia dan Ertugrul Ghazi mengambil alih kepemimpinan suku Kayi. Dia mulai memperluas wilayah kekuasaannya dengan cara menaklukkan wilayah-wilayah di sekitarnya.
5. Aliansi dengan Sultan Seljuk
Pada tahun 1236, Ertugrul Ghazi membentuk aliansi dengan Sultan Seljuk, Kayqubad I. Aliansi ini memungkinkan Ertugrul Ghazi untuk memperluas wilayah kekuasaannya dengan bantuan pasukan Sultan Seljuk.
6. Perjuangan Melawan Templar
Pada tahun 1244, Ertugrul Ghazi terlibat dalam perjuangan melawan pasukan Templar, sebuah organisasi militer Kristen yang bermarkas di Yerusalem. Pasukan Templar menyerang wilayah kekuasaan suku Kayi dan Ertugrul Ghazi berhasil memenangkan pertempuran melawan mereka.
7. Perjuangan Melawan Mongol Kembali
Pada tahun 1243, Kekaisaran Mongol menyerang wilayah Anatolia dan menaklukkan banyak wilayah di sekitarnya. Ertugrul Ghazi dan pasukannya terlibat dalam perjuangan melawan Mongol kembali dan berhasil mempertahankan wilayah kekuasaan mereka.
8. Perjanjian dengan Kekaisaran Bizantium
Pada tahun 1260, Ertugrul Ghazi membentuk perjanjian perdamaian dengan Kekaisaran Bizantium. Perjanjian ini memungkinkan suku Kayi untuk memperluas wilayah kekuasaannya tanpa harus terlibat dalam perang melawan Bizantium.
9. Perjuangan Melawan Mongol Terakhir
Pada tahun 1277, Ertugrul Ghazi terlibat dalam perjuangan melawan Mongol untuk terakhir kalinya. Dia berhasil memenangkan pertempuran melawan pasukan Mongol dan mempertahankan wilayah kekuasaannya.
10. Wafatnya Ertugrul Ghazi
Ertugrul Ghazi wafat pada tahun 1280 dan dimakamkan di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Bursa, Turki. Setelah kematiannya, putranya, Osman I, mengambil alih kepemimpinan suku Kayi dan berhasil memperluas wilayah kekuasaan mereka untuk membentuk Kekaisaran Utsmaniyah.
11. Warisan Ertugrul Ghazi
Ertugrul Ghazi dianggap sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sejarah Turki karena perjuangannya dalam mempertahankan wilayah kekuasaan suku Kayi dari serangan musuh. Perjuangannya juga memengaruhi pembentukan Kekaisaran Utsmaniyah dan menginspirasi serial televisi populer “Dirilis: Ertugrul”.
12. Kesimpulan
Ertugrul Ghazi adalah tokoh penting dalam sejarah Turki yang terkenal karena perjuangannya dalam mempertahankan wilayah kekuasaan suku Kayi dari serangan musuh. Perjuangannya memengaruhi pembentukan Kekaisaran Utsmaniyah dan menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Warisannya masih terus hidup hingga saat ini.