Al-Quran menjadi kitab suci bagi umat Islam. Oleh karena itu, membaca Al-Quran adalah kegiatan yang sangat dihargai dan dihormati dalam agama Islam. Namun, tidak semua waktu cocok untuk membaca Al-Quran. Ada beberapa waktu yang dianggap terlarang untuk membaca Al-Quran. Mengapa? Berikut penjelasannya.
1. Saat Tertidur
Saat tertidur, kita tidak sadar dengan apa yang terjadi di sekitar kita. Kita tidak bisa mengendalikan pikiran dan perasaan kita sepenuhnya. Oleh karena itu, saat kita membaca Al-Quran dalam keadaan tertidur atau mengantuk, tidak ada artinya. Kita tidak akan bisa meresapi makna dari ayat-ayat Al-Quran yang kita baca. Sebaiknya, baca Al-Quran saat kita dalam keadaan sadar dan penuh konsentrasi.
2. Saat di Toilet
Toilet adalah tempat yang penuh dengan najis dan kotoran. Membaca Al-Quran di toilet dianggap tidak sopan dan tidak pantas. Kita harus menjaga kebersihan dan kesucian Al-Quran dengan tidak membacanya di tempat-tempat yang kotor dan najis.
3. Saat Makan atau Minum
Saat makan atau minum, kita sedang memenuhi kebutuhan fisik kita. Kita tidak bisa fokus pada bacaan Al-Quran jika kita sedang makan atau minum. Oleh karena itu, hindari membaca Al-Quran saat sedang makan atau minum. Kita harus memberikan perhatian penuh saat membaca Al-Quran agar kita bisa meresapi makna dari ayat-ayat Al-Quran tersebut.
4. Saat dalam Keadaan Junub
Junub adalah keadaan di mana seseorang telah melakukan hubungan intim dan belum mandi wajib. Saat kita dalam keadaan junub, kita tidak bisa membaca Al-Quran. Kita harus mandi wajib terlebih dahulu sebelum bisa membaca Al-Quran. Hal ini dilakukan agar kita bisa membersihkan diri dari dosa dan najis sebelum membaca Al-Quran.
5. Saat dalam Keadaan Tidak Suci
Kita harus menjaga kesucian Al-Quran dengan tidak membacanya saat kita dalam keadaan tidak suci. Contohnya, saat wanita sedang haid atau nifas, mereka tidak boleh membaca Al-Quran. Begitu juga dengan orang yang belum mandi wajib setelah melakukan hubungan intim. Kita harus menjaga kesucian Al-Quran dan membacanya saat kita dalam keadaan suci.
6. Saat dalam Keadaan Marah atau Emosi
Saat kita dalam keadaan marah atau emosi, kita tidak bisa mengendalikan pikiran dan perasaan kita dengan baik. Kita tidak akan bisa meresapi makna dari ayat-ayat Al-Quran yang kita baca jika kita dalam keadaan marah atau emosi. Sebaiknya, tenangkan diri terlebih dahulu sebelum membaca Al-Quran agar kita bisa meresapi makna dari ayat-ayat Al-Quran tersebut dengan baik.
7. Saat dalam Keadaan Mengucapkan Kata Kotor atau Sumpah Serapah
Kita harus menjaga kebersihan bahasa kita dengan tidak mengucapkan kata-kata kotor atau sumpah serapah. Saat kita dalam keadaan mengucapkan kata-kata kotor atau sumpah serapah, kita tidak bisa membaca Al-Quran. Kita harus menjaga kesucian Al-Quran dengan tidak membacanya saat kita dalam keadaan mengucapkan kata-kata kotor atau sumpah serapah.
8. Saat dalam Keadaan Tidak Khusyuk
Kita harus membaca Al-Quran dengan khusyuk dan penuh perhatian. Saat kita dalam keadaan tidak khusyuk, kita tidak bisa meresapi makna dari ayat-ayat Al-Quran yang kita baca. Sebaiknya, baca Al-Quran saat kita dalam keadaan tenang dan fokus agar kita bisa meresapi makna dari ayat-ayat Al-Quran tersebut dengan baik.
9. Saat dalam Keadaan Tidak Siap
Kita harus mempersiapkan diri secara mental dan fisik sebelum membaca Al-Quran. Saat kita dalam keadaan tidak siap, kita tidak bisa membaca Al-Quran dengan baik. Sebaiknya, persiapkan diri terlebih dahulu sebelum membaca Al-Quran agar kita bisa meresapi makna dari ayat-ayat Al-Quran tersebut dengan baik.
10. Saat dalam Keadaan Tidak Memahami Bahasa Arab
Al-Quran ditulis dalam bahasa Arab. Jika kita tidak memahami bahasa Arab, kita tidak bisa meresapi makna dari ayat-ayat Al-Quran yang kita baca. Sebaiknya, belajarlah bahasa Arab terlebih dahulu sebelum membaca Al-Quran agar kita bisa memahami makna dari ayat-ayat Al-Quran tersebut dengan baik.
Kesimpulan
Al-Quran adalah kitab suci bagi umat Islam. Namun, tidak semua waktu cocok untuk membaca Al-Quran. Ada beberapa waktu yang dianggap terlarang untuk membaca Al-Quran, seperti saat tertidur, di toilet, saat makan atau minum, dalam keadaan junub, dalam keadaan tidak suci, dalam keadaan marah atau emosi, dalam keadaan mengucapkan kata kotor atau sumpah serapah, dalam keadaan tidak khusyuk, dalam keadaan tidak siap, dan dalam keadaan tidak memahami bahasa Arab. Oleh karena itu, kita harus menjaga kesucian Al-Quran dengan membacanya pada waktu yang tepat dan dalam keadaan yang baik agar kita bisa meresapi makna dari ayat-ayat Al-Quran tersebut dengan baik.
