Hukum Berpuasa di Hari Tasyrik

Puasa merupakan salah satu ibadah yang dijalankan oleh umat Muslim sebagai bentuk penghormatan kepada Allah swt. Selama bulan Ramadhan, umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Namun, selain di bulan Ramadhan, ada juga beberapa hari puasa sunah yang dianjurkan untuk dijalankan. Salah satunya adalah puasa di hari Tasyrik.

Apa itu Hari Tasyrik?

Hari Tasyrik adalah hari-hari setelah hari raya Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Pada hari-hari ini, umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa sunah. Selain itu, pada hari-hari ini juga dilakukan ritual penyembelihan hewan kurban yang kemudian dagingnya dibagikan kepada yang membutuhkan.

Hukum Berpuasa di Hari Tasyrik

Berpuasa di hari Tasyrik termasuk ke dalam puasa sunah yang dianjurkan bagi umat Muslim. Hukum berpuasa di hari Tasyrik adalah sunah muakkad, artinya sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan hadis dari Abdullah bin Umar, “Barang siapa yang menyembelih kurban maka hendaklah ia tidak memotong kuku dan rambutnya sampai ia menyembelihnya. Dan barang siapa yang memotong kuku atau rambutnya, maka ia tidaklah termasuk bagian dari urusan kami.” (HR. Muslim)

Dalam hadis lainnya, Rasulullah saw juga pernah bersabda, “Siapa yang menyembelih hewan kurban pada hari raya Idul Adha, maka boleh ia berpuasa pada hari Tasyrik sebagai pengganti dari hari yang ia lewatkan dalam berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Daud).

Keutamaan Berpuasa di Hari Tasyrik

Berpuasa di hari Tasyrik memiliki banyak keutamaan. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:

  • Mendapatkan pahala yang besar dari Allah swt
  • Menyucikan diri dari dosa-dosa
  • Menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt
  • Memperoleh keberkahan dalam kehidupan sehari-hari

Syarat dan Tata Cara Berpuasa di Hari Tasyrik

Berpuasa di hari Tasyrik tidak memiliki syarat khusus. Selain itu, tata cara berpuasa di hari Tasyrik juga sama dengan tata cara berpuasa pada umumnya. Namun, bagi yang ingin menjalankan puasa di hari Tasyrik, disarankan untuk tidak berpuasa pada hari raya Idul Adha, karena puasa pada hari raya Idul Adha merupakan haram.

Penutup

Berpuasa di hari Tasyrik merupakan salah satu amalan sunah yang dianjurkan bagi umat Muslim. Dengan berpuasa di hari tersebut, kita dapat memperoleh banyak keutamaan dan pahala dari Allah swt. Oleh karena itu, kita sebagai umat Muslim diharapkan untuk menjalankan ibadah puasa di hari Tasyrik sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Allah swt.