Hukum Bersuci dengan Air yang Dimasak

Bersuci merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim. Bersuci adalah membersihkan diri dari hadas besar atau kecil dengan menggunakan air suci. Namun, apa yang harus dilakukan jika air suci tidak tersedia? Apakah air yang dimasak bisa digunakan untuk bersuci? Berikut penjelasannya.

Air yang Dimasak

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa air yang dimasak bisa digunakan untuk bersuci. Namun, menurut ulama, air yang dimasak tidak dapat digunakan untuk membersihkan diri dari hadas besar atau kecil. Hal ini karena air yang dimasak sudah berubah wujud dan tidak lagi bersifat suci.

Meskipun demikian, air yang dimasak masih bisa digunakan untuk membersihkan diri dari najis biasa seperti kotoran dan urine. Namun, jika ingin membersihkan diri dari hadas besar atau kecil, maka harus menggunakan air suci yang belum tercampur dengan benda lain.

Air Suci

Air suci adalah air yang belum tercampur dengan benda lain dan belum terkena najis. Air suci bisa didapatkan dari berbagai sumber seperti sumur, sungai, dan air hujan yang jatuh langsung dari langit. Namun, jika tidak ada sumber air yang bisa digunakan untuk bersuci, maka bisa menggunakan air yang sudah dimurnikan.

Untuk memurnikan air, bisa mencampurkan air yang sudah ada dengan abu atau tanah. Kemudian, diamkan beberapa saat hingga air sudah jernih dan tidak berwarna keruh. Setelah itu, air sudah bisa digunakan untuk bersuci.

Keutamaan Bersuci

Bersuci memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi umat muslim. Selain membersihkan diri dari hadas, bersuci juga bisa membersihkan hati dan jiwa dari dosa dan kesalahan. Bersuci juga bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Selain itu, bersuci juga bisa memperkuat ikatan antara manusia dengan Allah SWT. Dengan bersuci, manusia bisa merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan merasakan keberadaan-Nya yang selalu ada di sekitar kita.

Kesimpulan

Bersuci dengan air yang dimasak tidak diperbolehkan dalam Islam. Air yang digunakan untuk bersuci haruslah air suci yang belum tercampur dengan benda lain atau belum terkena najis. Bersuci memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi umat muslim, seperti membersihkan diri dari hadas, meningkatkan keimanan, dan memperkuat ikatan antara manusia dengan Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita selalu menjaga kebersihan dan kesucian tubuh serta hati dan jiwa kita dengan bersuci secara teratur.