Hukum Kirim dan Menyampaikan Salam

Hukum kirim atau menyampaikan salam dalam Islam adalah salah satu hal yang sangat dianjurkan. Sebab, salam adalah doa yang sangat baik dan keutamaannya sudah dijelaskan dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW.

Pengertian Salam

Salam adalah ucapan yang digunakan sebagai tanda persahabatan, keakraban, dan rasa hormat kepada seseorang. Dalam agama Islam, salam juga digunakan untuk memulai berbagai macam aktivitas, seperti shalat, membuka rapat, atau bahkan hanya sebagai ucapan sapaan sehari-hari.

Keutamaan Menyampaikan Salam

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kamu tidak akan masuk surga sehingga kamu beriman, dan kamu tidak akan beriman sehingga kamu saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kamu sesuatu yang jika kalian lakukan, maka akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kamu” (HR. Muslim).

Dari hadits ini, kita bisa mengetahui bahwa menyebarkan salam merupakan cara untuk menciptakan rasa cinta dan persahabatan antara sesama muslim. Selain itu, ada juga hadits yang menyebutkan bahwa salam dapat menghilangkan rasa permusuhan dan membuat hati menjadi tenang.

Hukum Kirim Salam

Secara umum, hukum kirim salam dalam Islam adalah dianjurkan. Hal ini sejalan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Apabila kalian masuk ke rumah, maka ucapkanlah salam. Itu akan menjadi berkah bagi kalian dan keluarga kalian” (HR. Tirmidzi).

Dalam konteks ini, kirim salam dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Jika ingin mengirim salam secara tidak langsung, maka bisa melalui orang lain atau media sosial.

Hukum Menyampaikan Salam

Menyampaikan salam juga sangat dianjurkan dalam Islam. Hal ini sejalan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Apabila dua orang muslim bertemu dan saling berjabat tangan, maka dosa-dosa keduanya akan rontok seperti rontoknya dedaunan” (HR. Tirmidzi).

Dari hadits ini, kita bisa mengetahui bahwa menyampaikan salam adalah cara untuk menghilangkan dosa-dosa yang telah dilakukan. Selain itu, menyampaikan salam juga dapat mempererat tali persaudaraan antara sesama muslim.

Cara Menyampaikan Salam

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyampaikan salam. Pertama, dengan ucapan langsung ketika bertemu dengan seseorang. Kedua, dengan mengirim pesan singkat atau email. Ketiga, dengan menggunakan media sosial seperti WhatsApp, Facebook, atau Instagram.

Yang penting adalah tujuan dari menyampaikan salam haruslah untuk menciptakan rasa persahabatan dan keakraban, bukan hanya sekadar formalitas.

Keutamaan Salam dalam Shalat

Di dalam shalat, salam juga memiliki keutamaan tersendiri. Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Apabila seseorang dari kalian telah menyelesaikan shalatnya, maka janganlah dia cepat-cepat berdiri sebelum mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, karena di sebelah kanan dan kiri itu ada malaikat yang mendoakan kebaikan baginya” (HR. Bukhari).

Dari hadits ini, kita bisa mengetahui bahwa salam di dalam shalat juga memiliki keutamaan tersendiri. Selain itu, salam juga menjadi tanda bahwa shalat telah selesai dan kita sudah kembali ke dunia yang sebenarnya.

Kesimpulan

Dalam Islam, kirim dan menyampaikan salam sangat dianjurkan. Salam bukan hanya sekadar ucapan formalitas, tetapi juga menjadi doa yang sangat baik dan memiliki keutamaan tersendiri. Kita sebagai muslim diharapkan untuk selalu mengucapkan salam ketika bertemu dengan sesama muslim, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, kita juga diharapkan untuk menyampaikan salam di dalam shalat dan dalam aktivitas sehari-hari. Semoga kita selalu bisa mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan benar.