Ini Lafal Niat Shalat Istisqa

Shalat istisqa adalah shalat yang dilakukan untuk memohon hujan dari Allah SWT. Shalat ini dilakukan ketika musim kemarau tiba dan tidak ada tanda-tanda akan turun hujan. Dalam rangkaian shalat istisqa, ada lafal niat yang harus dibaca sebelum memulai shalat. Berikut adalah lafal niat shalat istisqa beserta penjelasannya:

1. Lafal Niat

نَوَيْتُ صَلاَةَ الِإسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Lafal niat shalat istisqa adalah “Nawaitu shalata-l-istisqa-i rak’ataini lillahi ta’ala”. Artinya, saya niat shalat istisqa dua rakaat karena Allah SWT semata.

2. Penjelasan Lafal Niat

Dalam lafal niat shalat istisqa, terdapat beberapa kata yang perlu dijelaskan. Pertama, “nawaitu” artinya saya niat atau saya berniat. Kedua, “shalata-l-istisqa-i” artinya shalat istisqa. Ketiga, “rak’ataini” artinya dua rakaat. Keempat, “lillahi ta’ala” artinya karena Allah SWT semata.

3. Tujuan Lafal Niat

Lafal niat shalat istisqa memiliki tujuan untuk menjelaskan niat kita dalam melaksanakan shalat istisqa. Dengan membaca lafal niat ini, maka kita menyatakan bahwa shalat yang akan kita lakukan adalah shalat istisqa, bukan shalat lainnya seperti shalat fardhu atau sunnah.

4. Keutamaan Shalat Istisqa

Shalat istisqa memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu sebagai sarana untuk memohon hujan dari Allah SWT. Hujan adalah anugerah dari Allah SWT yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

“Dan kami turunkan dari langit air yang membawa berkah, maka kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun dan biji-bijian yang disimpan. Dan gunung-gunung yang tinggi dan bukit-bukit yang rendah itu disiram dengan air hujan yang sama, untuk menumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan.” (QS. Al-An’am: 99-100)

Oleh karena itu, kita harus selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar turun hujan di saat musim kemarau tiba. Shalat istisqa menjadi salah satu sarana yang dapat kita lakukan untuk memohon hujan tersebut.

5. Waktu Pelaksanaan Shalat Istisqa

Shalat istisqa dilakukan pada saat musim kemarau tiba dan tidak ada tanda-tanda akan turun hujan. Biasanya, shalat ini dilaksanakan oleh pemimpin negara atau ulama setempat. Namun, bagi masyarakat umum yang ingin melaksanakan shalat istisqa, dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan terbuka pada waktu yang telah ditentukan oleh pihak setempat.

6. Tata Cara Pelaksanaan Shalat Istisqa

Shalat istisqa dilaksanakan seperti shalat biasa, yaitu dengan dua rakaat. Namun, dalam shalat istisqa, terdapat beberapa perbedaan dengan shalat biasa. Berikut adalah tata cara pelaksanaan shalat istisqa:

  1. Berwudhu seperti biasa
  2. Bacaan takbiratul ihram seperti biasa
  3. Pada rakaat pertama, membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-A’la
  4. Pada rakaat kedua, membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ghasyiyah
  5. Dalam kedua rakaat tersebut, setelah membaca surat Al-Fatihah, membaca doa istisqa yang panjang
  6. Setelah selesai shalat, melakukan khutbah singkat yang berisi tentang pentingnya memohon hujan dan mengharapkan pertolongan Allah SWT

7. Doa Istisqa

Doa istisqa adalah doa yang dibaca dalam shalat istisqa. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan yang bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Berikut adalah lafal doa istisqa:

اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مُرِيْعًا نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍ، عَاجِلًا غَيْرَ آجِلٍ

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat bagi kami, yang segar dan menyegarkan, yang memenuhi kubangan dan mengalir di lembah-lembah, yang memberi manfaat dan tidak membahayakan, segera dan tidak ditangguhkan”.

8. Kesimpulan

Shalat istisqa adalah salah satu sarana untuk memohon hujan dari Allah SWT. Dalam rangkaian shalat istisqa, terdapat lafal niat yang harus dibaca sebelum memulai shalat. Lafal niat shalat istisqa berisi tentang niat kita dalam melaksanakan shalat istisqa. Dengan membaca lafal niat ini, kita menyatakan bahwa shalat yang akan kita lakukan adalah shalat istisqa, bukan shalat lainnya seperti shalat fardhu atau sunnah. Selain itu, shalat istisqa juga memiliki tata cara pelaksanaan dan doa istisqa yang harus dibaca. Semoga dengan melaksanakan shalat istisqa, Allah SWT akan segera menurunkan hujan yang bermanfaat bagi kita semua.