Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum atau setelah shalat wajib. Shalat ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena dapat membantu kita untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Definisi Shalat Sunnah Rawatib
Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum atau setelah shalat wajib. Shalat ini termasuk dalam kategori shalat sunnah muakkad, yaitu shalat sunnah yang dianjurkan dan sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW.
Shalat sunnah rawatib terdiri dari dua rakaat, kecuali shalat rawatib sebelum shalat zuhur yang terdiri dari empat rakaat. Shalat ini dilakukan dengan cara yang sama seperti shalat sunnah lainnya.
Kegunaan Shalat Sunnah Rawatib
Shalat sunnah rawatib memiliki banyak kegunaan dan manfaat bagi umat Islam. Beberapa kegunaannya antara lain:
- Memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Menjaga kebersihan jiwa dan meredakan stres
- Memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT
- Menambah pahala dan mendapatkan keberkahan hidup
Dengan melakukan shalat sunnah rawatib secara rutin, kita akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan merasa lebih tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Lafaz Niat Shalat Sunnah Rawatib
Untuk melakukan shalat sunnah rawatib, kita perlu mengucapkan niat terlebih dahulu. Berikut adalah lafaz niat shalat sunnah rawatib:
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ شَاهِدًا لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat shalat sunnah rawatib dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Setelah mengucapkan niat, kita dapat melanjutkan dengan melakukan takbiratul ihram dan memulai shalat seperti biasa.
Waktu dan Jumlah Rakaat Shalat Sunnah Rawatib
Shalat sunnah rawatib terdiri dari beberapa jenis, masing-masing dengan waktu dan jumlah rakaat yang berbeda-beda. Berikut adalah waktu dan jumlah rakaat shalat sunnah rawatib:
- Shalat rawatib sebelum shalat subuh: dua rakaat
- Shalat rawatib sebelum shalat zuhur: empat rakaat
- Shalat rawatib setelah shalat zuhur: dua rakaat
- Shalat rawatib setelah shalat maghrib: dua rakaat
- Shalat rawatib setelah shalat isya: dua rakaat
Waktu-waktu shalat sunnah rawatib dapat dilakukan sebelum atau setelah shalat wajib, kecuali untuk shalat rawatib sebelum shalat subuh yang hanya dapat dilakukan setelah terbit fajar.
Cara Melakukan Shalat Sunnah Rawatib
Untuk melakukan shalat sunnah rawatib, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Berwudhu terlebih dahulu
- Bersihkan tempat yang akan digunakan untuk shalat
- Mengucapkan niat shalat sunnah rawatib
- Mengucapkan takbiratul ihram dan membaca surat al-Fatihah
- Membaca surat pendek atau panjang pada rakaat pertama
- Berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua
- Membaca surat pendek atau panjang pada rakaat kedua
- Mengucapkan salam untuk menandakan akhir shalat
Setelah selesai melaksanakan shalat sunnah rawatib, kita dapat melanjutkan dengan zikir, doa, atau membaca Al-Quran sebagai tambahan ibadah.
Kesimpulan
Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Shalat ini dapat membantu kita untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lafaz niat shalat sunnah rawatib adalah “Aku niat shalat sunnah rawatib dua rakaat karena Allah Ta’ala”. Waktu dan jumlah rakaat shalat sunnah rawatib bervariasi tergantung jenisnya. Cara melakukan shalat sunnah rawatib sama seperti shalat sunnah lainnya.
