Inilah Kabah dan Sejarahnya dari Masa ke Masa

Kabah adalah salah satu tempat ibadah yang paling suci bagi umat Islam. Berdiri kokoh di tengah-tengah Kota Makkah, Kabah menjadi pusat perhatian seluruh umat Islam di seluruh dunia. Berikut adalah sejarah Kabah dari masa ke masa.

Pra-Islam

Sebelum menjadi tempat ibadah umat Islam, Kabah telah ada sejak zaman pra-Islam. Kabah adalah pusat ibadah bagi suku Quraisy, suku yang mendominasi Makkah pada masa itu. Kabah merupakan tempat penyimpanan patung-patung dewa yang dipuja oleh suku Quraisy.

Pada masa itu, Makkah menjadi pusat perdagangan yang ramai. Banyak pedagang dari berbagai penjuru datang ke Makkah untuk berdagang. Hal ini membuat Kabah semakin terkenal, karena menjadi tempat berkumpulnya banyak orang.

Masa Nabi Muhammad SAW

Pada tahun 610 Masehi, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertamanya di gua Hira yang terletak di Gunung Nur. Wahyu tersebut memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk menyebarkan agama Islam kepada seluruh umat manusia.

Pada tahun 613 Masehi, Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan agama Islam secara terbuka di Makkah. Namun, dakwah beliau tidak disambut baik oleh suku Quraisy yang masih memuja patung-patung dewa di Kabah.

Pada tahun 630 Masehi, Nabi Muhammad SAW memimpin pasukannya untuk merebut Makkah dari suku Quraisy. Setelah berhasil merebut Makkah, Nabi Muhammad SAW membersihkan Kabah dari patung-patung dewa dan mengumumkan bahwa Kabah adalah tempat ibadah umat Islam yang satu-satunya.

Masa Khulafaur Rasyidin

Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, kepemimpinan umat Islam beralih ke tangan Khulafaur Rasyidin. Mereka terus memperkuat Kabah sebagai tempat ibadah umat Islam.

Pada masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab, Kabah mengalami perluasan. Kubah emas yang melindungi Kabah dibangun pada masa kepemimpinan Khalifah Abdul Malik bin Marwan.

Masa Utsmaniyah

Pada masa kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah, Kabah mengalami beberapa perbaikan dan pembangunan. Salah satunya adalah pembangunan Masjidil Haram yang mengelilingi Kabah pada tahun 1571 Masehi.

Pada masa ini juga, dinding-dinding Kabah dilapisi dengan marmer dan permukaannya disemir dengan minyak wangi.

Masa Modern

Pada masa modern, Kabah terus mengalami perbaikan dan pembangunan. Pada tahun 1955 Masehi, pemerintah Arab Saudi memulai proyek perluasan Masjidil Haram yang mengelilingi Kabah.

Pada tahun 1979 Masehi, terjadi insiden penyerangan terhadap Masjidil Haram oleh sekelompok orang yang dipimpin oleh Juhayman al-Otaibi. Insiden ini menyebabkan ratusan orang tewas dan melukai banyak orang.

Pada tahun 1996 Masehi, pemerintah Arab Saudi memulai proyek perluasan Masjidil Haram yang kembali dilakukan pada tahun 2011 Masehi. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Masjidil Haram dan meningkatkan kenyamanan jamaah yang berkunjung ke Kabah.

Kesimpulan

Kabah adalah tempat ibadah yang paling suci bagi umat Islam. Sejarah Kabah dari masa ke masa terus mengalami perbaikan dan pembangunan untuk meningkatkan kenyamanan jamaah yang berkunjung ke sana. Semoga Kabah selalu menjadi pusat perhatian umat Islam di seluruh dunia.