Isi Kandungan Al-Quran Surat Al-Baqarah: Mengetahui Makna dan Hikmah

Surat Al-Baqarah adalah surat ke-2 dalam Al-Quran yang terdiri dari 286 ayat. Surat ini dianggap sebagai surat terpanjang dalam Al-Quran dan dianggap sebagai surat paling penting dalam Al-Quran. Surat Al-Baqarah mengandung banyak hikmah dan pelajaran yang sangat berharga bagi kehidupan manusia. Berikut ini adalah isi kandungan Al-Quran Surat Al-Baqarah:

1. Keimanan dan Iman

Surat Al-Baqarah mengajarkan tentang keimanan dan iman kepada Allah SWT. Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 2 menyatakan, “Alif, Lam, Mim. Itu adalah Kitab (Al-Quran) yang tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.”

Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga iman dan menghindari keraguan. Ayat 143 menyatakan, “Dan demikianlah Kami menjadikan kamu umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul menjadi saksi atas (perbuatan)mu.”

2. Kebaikan dan Keburukan

Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang kebaikan dan keburukan. Ayat 177 menyatakan, “Bukanlah kebajikan itu, menghadapkan muka ke arah timur dan barat, tetapi benar-benar kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan) dan orang-orang yang meminta-minta. Dan (benar-benar kebajikan itu ialah) memelihara solat dan menunaikan zakat dan mereka yang memenuhi janjinya apabila berjanji dan mereka yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”

Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang keburukan. Ayat 204 menyatakan, “Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya mencari keridhaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.”

3. Keadilan dan Kesetaraan

Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang keadilan dan kesetaraan. Ayat 228 menyatakan, “Perempuan-perempuan yang ditalak hendaklah menahan diri (dari kawin) tiga kali quru (haid), dan tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahim mereka, jika mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian. Dan suami-suami mereka berhak merujukinya (mengambil kembali istri mereka) dalam masa itu jika mereka menghendaki penyatuan (rumah tangga). Dan para wanita itu mempunyai hak yang sama dengan kewajiban yang seimbang dengan mereka menurut ma’ruf. Tetapi suami-suami mereka mempunyai kelebihan daripada mereka menurut tingkatnya. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang keadilan dalam hukum. Ayat 178 menyatakan, “Hai orang-orang yang beriman, balaslah (dengan menahan diri) serangan-serangan yang dilakukan terhadapmu. Dan hendaklah kamu ingat Allah dan hendaklah kamu beriman kepada-Nya. Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”

4. Ramadhan

Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang Ramadhan. Ayat 185 menyatakan, “Bulan Ramadhan ialah bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

5. Jihad dan Perang

Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang jihad dan perang. Ayat 216 menyatakan, “Perang itu diwajibkan bagimu, padahal ia memang tidak disukai olehmu. Mungkin kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan mungkin pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”

Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga perdamaian. Ayat 208 menyatakan, “Hai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”

6. Keluarga dan Pernikahan

Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang keluarga dan pernikahan. Ayat 187 menyatakan, “Mereka ditanya tentang bulan Ramadhan, ‘Di dalamnya ada apa yang harus dipuji?’ Katakanlah, ‘Ia adalah waktu bagi manusia untuk berpuasa dan untuk memperbanyak bertasbih kepada Allah.’ Maka janganlah kamu berbantah-bantahan tentang urusan bulan Ramadhan, tetapi berbantah-bantahanlah tentang Al Quran. Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam untuk orang-orang kafir.”

Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga keluarga dan pernikahan. Ayat 222 menyatakan, “Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah, ‘Haidh itu adalah suatu kotoran.’ Karena itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci. Setelah mereka suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”

7. Sholat dan Zakat

Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang sholat dan zakat. Ayat 238 menyatakan, “Peliharalah sholat, khusyuk dan berdirilah di hadapan Allah dengan khusyuk.”

Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang pentingnya zakat. Ayat 43 menyatakan, “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.”

8. Keutamaan Al-Quran

Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang keutamaan Al-Quran. Ayat 121 menyatakan, “Orang yang beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedang mereka beriman, niscaya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya Kami akan memberikan pahala kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”

Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang keutamaan membaca Al-Quran. Ayat 164 menyatakan, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, dengan yang diberi-Nya hidup kepada bumi sesudah matinya dan Dia tersebar di dalamnya segala jenis binatang dan perubahan-perubahan angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memikirkan.”

9. Kekuasaan Allah SWT

Surat Al-Baqarah juga mengajarkan tentang kekuasaan Allah SWT. Ayat 255 menyatakan, “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup Keabadian lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

10. Kesimpulan

Surat Al-Baqarah mengandung banyak hikmah dan pelajaran yang sangat berharga bagi kehidupan manusia. Surat ini mengajarkan tentang keimanan dan iman, kebaikan dan keburukan, keadilan dan kesetaraan, Ramadhan, jihad dan perang, keluarga dan pernikahan, sholat dan zakat, keutamaan Al-Quran, dan kekuasaan Allah SWT. Dengan memahami dan mengamalkan isi kandungan Surat Al-Baqarah, kita dapat menjadi manusia yang lebih baik dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Mari kita selalu mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Surat Al-Baqarah dalam kehidupan sehari-hari.