Surat Al Fatihah atau yang lebih dikenal dengan sebutan surat pembuka, adalah surat yang paling sering dibaca oleh umat Muslim dalam setiap sholat. Surat ini terdiri dari tujuh ayat yang sangat penting dan memiliki kandungan yang sangat mulia. Dalam artikel ini, kita akan membahas isi kandungan Al Quran surat Al Fatihah secara detail.
Ayat Pertama: Bismillahirrahmanirrahim
Ayat pertama surat Al Fatihah adalah Bismillahirrahmanirrahim, yang artinya “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. Ayat ini adalah doa pembuka yang harus diucapkan sebelum membaca surat Al Fatihah. Ayat ini juga merupakan doa yang harus diucapkan sebelum melakukan kegiatan apapun dalam kehidupan sehari-hari.
Ayat Kedua: Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin
Ayat kedua surat Al Fatihah adalah Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, yang artinya “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”. Ayat ini adalah pujian kepada Allah SWT sebagai pencipta alam semesta dan segala isinya. Ayat ini juga mengandung makna bahwa hanya Allah SWT lah yang patut dipuji dan disembah.
Ayat Ketiga: Ar-Rahmanir-Rahim
Ayat ketiga surat Al Fatihah adalah Ar-Rahmanir-Rahim, yang artinya “Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. Ayat ini adalah pengakuan kita terhadap Allah SWT sebagai Tuhan yang penuh kasih sayang dan belas kasih kepada makhluk-Nya. Ayat ini juga mengajarkan kita untuk senantiasa berlindung dan memohon rahmat dari Allah SWT.
Ayat Keempat: Maliki Yaumid-Din
Ayat keempat surat Al Fatihah adalah Maliki Yaumid-Din, yang artinya “Pemilik hari pembalasan”. Ayat ini adalah pengakuan kita terhadap Allah SWT sebagai Tuhan yang memegang kendali atas segala sesuatu, termasuk hari pembalasan kelak di akhirat. Ayat ini juga mengajarkan kita untuk senantiasa beramal shaleh dan takut akan hari kebangkitan.
Ayat Kelima: Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta’in
Ayat kelima surat Al Fatihah adalah Iyyaka Na’budu wa Iyyaka Nasta’in, yang artinya “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan”. Ayat ini adalah pengakuan kita bahwa hanya Allah SWT lah yang patut disembah dan dipuja. Ayat ini juga mengajarkan kita untuk selalu memohon pertolongan dan petunjuk dari Allah SWT dalam segala urusan.
Ayat Keenam: Ihdi-nas Siratal Mustaqim
Ayat keenam surat Al Fatihah adalah Ihdi-nas Siratal Mustaqim, yang artinya “Tunjukilah kami jalan yang lurus”. Ayat ini adalah doa kita kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan petunjuk dan bimbingan dalam menjalani kehidupan di dunia. Ayat ini juga mengajarkan kita untuk senantiasa berusaha menjalankan ajaran Islam dengan benar dan lurus.
Ayat Ketujuh: Siratal Lladzina An’amta ‘Alaihim Ghairil Maghdhubi ‘Alaihim Walad Dhallin
Ayat ketujuh surat Al Fatihah adalah Siratal l-ladzina An’amta ‘Alaihim Ghairil Maghdhubi ‘Alaihim Walad Dhallin, yang artinya “Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”. Ayat ini adalah doa kita kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan hidayah dan dijauhkan dari kesesatan. Ayat ini juga mengajarkan kita bahwa hanya dengan mengikuti jalan yang benar, kita dapat meraih nikmat dari Allah SWT.
Penutup
Itulah isi kandungan Al Quran surat Al Fatihah yang sangat penting untuk dipahami oleh setiap umat Muslim. Surat ini bukan hanya sekedar bacaan dalam sholat, tetapi juga merupakan doa dan pengakuan kita kepada Allah SWT sebagai pencipta alam semesta. Dengan memahami isi kandungan surat Al Fatihah, kita diharapkan dapat menjadi Muslim yang lebih baik dan senantiasa mendapat rahmat dari Allah SWT.