Nabi Ibrahim AS adalah salah satu nabi yang sangat dihormati oleh umat Islam. Beliau dikenal sebagai bapak para nabi dan ulul azmi, yaitu nabi-nabi yang memiliki ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT. Selain itu, Nabi Ibrahim AS juga dikenal dengan doa istighfar yang istimewa. Apa sih istighfar itu?
Pengertian Istighfar
Istighfar adalah permohonan ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Dalam Al Quran, istighfar disebutkan sebanyak 70 kali dan merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dengan beristighfar, kita mengakui kesalahan dan kekhilafan kita sebagai manusia yang tidak luput dari dosa.
Istighfarnya Nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim AS merupakan salah satu nabi yang sangat taat kepada Allah SWT. Beliau selalu berusaha untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Salah satu amalan yang selalu dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS adalah beristighfar. Beliau selalu memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
Doa istighfar yang paling terkenal dari Nabi Ibrahim AS adalah sebagai berikut:
“Rabbana ‘innaka ta’lamu ma nukhfi wa ma nu’lin, wa ma yakhfa ‘alal-lahi min shay’in fil-ardi wa la fis-sama’. Anta qaribun mujibu da’awat. Rabbana ‘innana nakhafu an yafiradh-ba ‘alayna aw yatgha. Rabbana la tu’akhidhna in-nasina aw akhta’na. Rabbana wa la tahmil ‘alayna isran kama hamaltahu ‘alal-ladzina min qablina. Rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bihi wa’fu anna, waghfir lana warhamna anta mawlana fansurna ‘alal-qawmil kafirin.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan, dan apa yang ada di dalam hati manusia. Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari Allah baik di bumi maupun di langit. Engkau Maha Qarib dan Maha Mengabulkan doa. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami takut Engkau akan mengadzab kami atau Engkau menimpakan kepada kami siksa yang pedih. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau pikulkan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Berilah kami maaf, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau adalah penolong kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang yang kafir.”
Kebaikan Istighfar
Beristighfar memiliki banyak manfaat dan kebaikan bagi kehidupan kita. Diantaranya:
- Membuka pintu taubat
- Membersihkan hati dari dosa dan kesalahan
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat
- Menjaga keharmonisan hubungan dengan sesama manusia
Kesimpulan
Demikianlah artikel mengenai istighfarnya Nabi Ibrahim yang istimewa. Beristighfar merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam dan memiliki banyak kebaikan bagi kehidupan kita. Dengan beristighfar, kita mengakui kesalahan dan kekhilafan kita sebagai manusia yang tidak luput dari dosa. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu beristighfar dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
