Banyak orang memiliki kebiasaan untuk meminta oleh-oleh dari teman atau kerabat yang sedang bepergian. Hal ini tentunya menjadi sebuah tradisi yang sudah berlangsung lama di Indonesia. Namun, sebenarnya meminta oleh-oleh bukanlah sebuah kebiasaan yang baik. Selain membuat teman atau kerabat Anda merasa terbebani, meminta oleh-oleh juga bisa menimbulkan beberapa masalah. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Mengganggu Kegiatan Teman atau Kerabat yang Berpergian
Meminta oleh-oleh dari teman atau kerabat yang sedang bepergian sebenarnya bisa mengganggu kegiatan mereka selama perjalanan. Mereka mungkin harus mencari-cari toko oleh-oleh yang diinginkan, atau bahkan harus menghabiskan waktu lebih lama di bandara untuk membeli oleh-oleh yang diminta. Hal ini tentunya akan mengganggu waktu mereka dan membuat liburan mereka terganggu.
Membuat Teman atau Kerabat Anda Merasa Terbebani
Minta oleh-oleh dari teman atau kerabat juga bisa membuat mereka merasa terbebani. Meskipun mereka mungkin tidak mengatakan apa-apa, sebenarnya mereka merasa tidak nyaman dengan permintaan Anda. Mereka mungkin merasa terpaksa untuk membeli oleh-oleh yang diminta, meskipun sebenarnya mereka tidak ingin atau tidak mampu membelinya.
Biaya yang Harus Dikeluarkan untuk Membeli Oleh-Oleh
Meminta oleh-oleh dari teman atau kerabat juga berarti mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli oleh-oleh. Hal ini tentunya bisa menjadi beban bagi mereka, terutama jika mereka sedang dalam keadaan keuangan yang sulit. Selain itu, biaya tambahan tersebut juga bisa membuat mereka merasa tidak nyaman.
Menimbulkan Perselisihan
Meminta oleh-oleh juga bisa menimbulkan perselisihan antara Anda dan teman atau kerabat yang diminta oleh-oleh. Jika mereka tidak bisa membeli oleh-oleh yang diminta karena berbagai alasan, Anda mungkin akan merasa kecewa dan marah. Hal ini tentunya bisa membuat hubungan Anda dengan teman atau kerabat menjadi kurang harmonis.
Menurunkan Kualitas Hubungan
Meminta oleh-oleh dari teman atau kerabat juga bisa menurunkan kualitas hubungan yang Anda miliki dengan mereka. Hal ini terutama berlaku jika Anda terlalu sering meminta oleh-oleh dari mereka. Mereka mungkin akan merasa bahwa Anda hanya menginginkan keuntungan dari hubungan tersebut, dan bukan karena keinginan untuk mempererat hubungan.
Menjaga Etika dalam Berteman
Sebagai seorang teman atau kerabat yang baik, sebaiknya Anda tidak terlalu sering meminta oleh-oleh dari mereka yang sedang bepergian. Anda harus memahami bahwa mereka juga memiliki kesibukan dan kewajiban selama perjalanan. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan biaya tambahan yang harus mereka keluarkan untuk membeli oleh-oleh tersebut.
Berikan Apresiasi dengan Cara Lain
Jangan lupa bahwa ada banyak cara lain untuk memberikan apresiasi pada teman atau kerabat yang sedang bepergian. Anda bisa memberikan mereka ucapan selamat atas perjalanan mereka, atau bahkan memberikan mereka hadiah kecil sebagai tanda kebersamaan. Hal ini tentunya akan lebih menyenangkan dan tidak akan membuat mereka merasa terbebani.
Menjadi Teman atau Kerabat yang Baik
Menjadi teman atau kerabat yang baik bukanlah tentang seberapa banyak oleh-oleh yang bisa Anda dapatkan dari mereka. Sebaliknya, menjadi teman atau kerabat yang baik adalah tentang bagaimana Anda bisa mendukung mereka dan mempererat hubungan yang Anda miliki. Jangan biarkan permintaan oleh-oleh merusak hubungan yang Anda miliki dengan teman atau kerabat Anda.
Kesimpulan
Dalam menjalin hubungan dengan teman atau kerabat, sebaiknya Anda tidak terlalu sering meminta oleh-oleh dari mereka yang sedang bepergian. Meminta oleh-oleh bisa mengganggu kegiatan mereka selama perjalanan, membuat mereka merasa terbebani, dan menimbulkan perselisihan. Selain itu, meminta oleh-oleh juga bisa menurunkan kualitas hubungan yang Anda miliki dengan mereka. Sebagai gantinya, Anda bisa memberikan apresiasi pada mereka dengan cara lain, seperti memberikan ucapan selamat atau hadiah kecil sebagai tanda kebersamaan. Dengan begitu, Anda bisa menjadi teman atau kerabat yang baik dan mempererat hubungan yang Anda miliki.
