Kabah, Siapa yang Membangun Pertama Kali?

Kabah merupakan salah satu tempat suci bagi umat Muslim. Berada di kota suci Mekah, Saudi Arabia, tempat ini menjadi tujuan utama bagi jutaan umat Muslim untuk melakukan ibadah haji atau umrah. Namun, siapa sebenarnya yang membangun Kabah pertama kali?

Asal-usul Kabah

Menurut sejarah, Kabah pertama kali dibangun oleh Nabi Adam as. Setelah turun ke bumi dari surga, Nabi Adam as mendirikan Kabah sebagai tempat suci untuk beribadah kepada Allah swt. Namun, Kabah tersebut kemudian dihancurkan oleh banjir besar yang melanda bumi.

Setelah itu, Nabi Ibrahim as yang juga dikenal sebagai Khalilullah (sahabat Allah) kembali membangun Kabah. Nabi Ibrahim as mendirikan Kabah untuk mengajarkan tauhid (keesaan Allah) kepada umat manusia. Kabah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim as memiliki bentuk dan arsitektur yang berbeda dengan Kabah saat ini.

Pembangunan Kabah oleh Nabi Ismail as

Selanjutnya, Kabah kemudian dibangun kembali oleh Nabi Ismail as bersama ayahnya, Nabi Ibrahim as. Kabah yang dibangun oleh Nabi Ismail as ini memiliki bentuk dan arsitektur yang hampir sama dengan Kabah saat ini. Kabah dibangun dengan menggunakan batu-batu bata yang diambil dari pegunungan sekitar Mekah.

Kabah yang dibangun oleh Nabi Ismail as ini terus dijaga dan dirawat oleh keturunannya. Namun, pada masa jahiliyah (sebelum Islam), Kabah menjadi tempat penyembahan berhala oleh bangsa Arab. Berbagai macam berhala dipajang di dalam dan di sekitar Kabah.

Pembebasan Kabah oleh Nabi Muhammad saw

Pada tahun 630 M, Nabi Muhammad saw yang pada saat itu telah memenangkan perang di Mekah memasuki Kabah bersama para sahabatnya. Nabi Muhammad saw membersihkan Kabah dari berbagai macam berhala dan mengembalikan fungsi Kabah sebagai tempat suci bagi umat Muslim.

Sejak saat itu, Kabah menjadi tempat suci bagi umat Muslim dan menjadi kiblat dalam sholat lima waktu. Setiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia melakukan ibadah haji atau umrah ke Kabah.

Kesimpulan

Dari sejarah di atas, dapat disimpulkan bahwa Kabah pertama kali dibangun oleh Nabi Adam as dan kemudian dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as. Kabah kemudian dipertahankan oleh keturunan Nabi Ismail as dan digunakan sebagai tempat penyembahan berhala oleh bangsa Arab pada masa jahiliyah. Kabah kemudian dipulihkan oleh Nabi Muhammad saw dan kembali menjadi tempat suci bagi umat Muslim.

Sebagai umat Muslim, kita harus selalu menjaga dan merawat tempat suci ini dengan baik. Kita juga harus selalu menunjukkan rasa syukur dan kecintaan kita kepada Allah swt yang telah memberikan kesempatan bagi kita untuk melakukan ibadah di Kabah.