Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini terjadi pada malam Nisfu Sya’ban, saat Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit dan bertemu dengan Allah SWT. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, kapan sebenarnya Isra Miraj terjadi? Berikut penjelasannya.
1. Latar Belakang Isra Miraj
Sebelum membahas kapan Isra Miraj terjadi, kita perlu memahami latar belakang peristiwa tersebut. Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW sedang berada di Mekah dan sedang mengalami kesedihan yang mendalam setelah kehilangan istri dan pamannya. Kemudian, Allah SWT memberikan peristiwa Isra Miraj sebagai penghibur bagi Nabi Muhammad SAW.
2. Tanggal Isra Miraj
Menurut para ulama, tanggal Isra Miraj tidak diketahui secara pasti. Ada beberapa pendapat yang berbeda-beda mengenai tanggal tersebut. Namun, sebagian besar ulama sepakat bahwa peristiwa ini terjadi pada bulan Rajab atau bulan Sya’ban.
3. Pendapat Pertama
Pendapat pertama mengenai tanggal Isra Miraj adalah peristiwa ini terjadi pada tanggal 27 Rajab. Pendapat ini didasarkan pada hadis dari Abu Dzar Al-Ghifari yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Telah diangkat ke langit di malam aku diisra’kan, aku melihat tulisan di pintu-pintu surga: Laa ilaaha illallah, Muhammadar Rasulullah, dan aku diisra’kan ke Baitul Maqdis di malam aku diisra’kan”.
4. Pendapat Kedua
Pendapat kedua mengenai tanggal Isra Miraj adalah peristiwa ini terjadi pada tanggal 27 Sya’ban. Pendapat ini didasarkan pada hadis dari Aisyah RA yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Aku diisra’kan di malam Sya’ban, dengan tangan Malaikat Jibril, dan aku diperlihatkan kepadanya neraka dan surga”.
5. Pendapat Ketiga
Pendapat ketiga mengenai tanggal Isra Miraj adalah peristiwa ini terjadi pada tanggal 2 Rajab. Pendapat ini didasarkan pada hadis dari Anas bin Malik RA yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diisra’kan pada malam Jumat dan diperlihatkan kepadanya surga dan neraka.
6. Pendapat Keempat
Pendapat keempat mengenai tanggal Isra Miraj adalah peristiwa ini terjadi pada tanggal 3 Rajab. Pendapat ini didasarkan pada hadis dari Ibnu Abbas RA yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diisra’kan pada malam Jumat dan diperlihatkan kepadanya surga dan neraka.
7. Pendapat Kelima
Pendapat kelima mengenai tanggal Isra Miraj adalah peristiwa ini terjadi pada tanggal 10 Rajab. Pendapat ini didasarkan pada hadis dari Abdullah bin Abbas RA yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diisra’kan pada malam Jumat dan diperlihatkan kepadanya surga dan neraka.
8. Pendapat Keenam
Pendapat keenam mengenai tanggal Isra Miraj adalah peristiwa ini terjadi pada tanggal 15 Rajab. Pendapat ini didasarkan pada hadis dari Anas bin Malik RA yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diisra’kan pada malam Jumat dan diperlihatkan kepadanya surga dan neraka.
9. Pendapat Ketujuh
Pendapat ketujuh mengenai tanggal Isra Miraj adalah peristiwa ini terjadi pada tanggal 27 Ramadhan. Pendapat ini didasarkan pada hadis dari Abu Hurairah RA yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diisra’kan pada malam Jumat dan diperlihatkan kepadanya surga dan neraka.
10. Pendapat Kedelapan
Pendapat kedelapan mengenai tanggal Isra Miraj adalah peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan. Pendapat ini didasarkan pada hadis dari Ibnu Abbas RA yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diisra’kan pada malam Jumat dan diperlihatkan kepadanya surga dan neraka.
11. Pendapat Kesembilan
Pendapat kesembilan mengenai tanggal Isra Miraj adalah peristiwa ini terjadi pada tanggal 25 Ramadhan. Pendapat ini didasarkan pada hadis dari Aisyah RA yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diisra’kan pada malam Jumat dan diperlihatkan kepadanya surga dan neraka.
12. Pendapat Kesepuluh
Pendapat kesepuluh mengenai tanggal Isra Miraj adalah peristiwa ini terjadi pada tanggal 27 Ramadhan. Pendapat ini didasarkan pada hadis dari Ibnu Abbas RA yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diisra’kan pada malam Jumat dan diperlihatkan kepadanya surga dan neraka.
13. Kesimpulan
Berdasarkan berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tanggal Isra Miraj tidak diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada bulan Rajab, Sya’ban, atau bahkan Ramadhan. Yang pasti, Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang patut kita kenang dan renungkan.