Keluar Madzi saat Puasa, Apa Hukumnya?

Setiap orang yang mengikuti ibadah puasa pasti mengalami berbagai macam perubahan pada tubuhnya. Ada yang merasa lelah, rasa haus yang meningkat, hingga keluar madzi saat puasa. Namun, apa hukumnya keluar madzi saat puasa?

Apa Itu Madzi?

Madzi adalah cairan yang keluar dari organ kelamin pria atau wanita ketika terangsang secara seksual. Cairan ini keluar sebelum terjadinya ejakulasi atau keluarnya mani.

Meskipun tidak mengandung sperma, madzi tetap dianggap sebagai najis oleh sebagian besar ulama. Oleh karena itu, ketika keluar madzi, seseorang harus membersihkan dirinya dengan cara berwudhu atau mandi.

Bolehkah Keluar Madzi saat Puasa?

Menurut mayoritas ulama fiqh, keluar madzi saat puasa tidak membatalkan puasa. Namun, seseorang harus segera membersihkan dirinya agar tidak mengganggu konsentrasi dalam beribadah.

Jika seseorang tidak segera membersihkan diri setelah keluar madzi, maka ia tetap bisa melanjutkan puasanya. Namun, jika ia mengalami ejakulasi atau keluarnya mani, maka puasanya dianggap batal dan harus mengganti puasa pada hari lain.

Bagaimana Cara Membersihkan Diri setelah Keluar Madzi?

Setelah keluar madzi, seseorang harus membersihkan dirinya dengan cara berwudhu atau mandi. Berikut adalah cara membersihkan diri setelah keluar madzi:

Berwudhu

1. Membaca niat wudhu

2. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali

3. Berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung sebanyak tiga kali

4. Membasuh wajah sebanyak tiga kali

5. Membasuh kedua tangan sampai siku sebanyak tiga kali

6. Mengusap kepala sebanyak satu kali

7. Membasuh kedua telinga sebanyak satu kali

8. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki sebanyak tiga kali

Mandi

1. Membaca niat mandi

2. Membersihkan najis pada tubuh

3. Membasuh seluruh tubuh dengan air

Penutup

Secara umum, keluar madzi saat puasa tidak membatalkan puasa. Namun, seseorang harus segera membersihkan dirinya agar tidak mengganggu konsentrasi dalam beribadah. Setelah keluar madzi, seseorang bisa membersihkan dirinya dengan cara berwudhu atau mandi.

Jika seseorang mengalami ejakulasi atau keluarnya mani, maka puasanya dianggap batal dan harus mengganti puasa pada hari lain. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan ibadah puasa dengan benar.