Kesunnahan Makan sambil Berbicara: Fakta atau Mitos?

Sebagai umat Muslim, kita sering mendengar tentang adab-adab yang harus diperhatikan dalam menjalankan ibadah sehari-hari. Salah satunya adalah kesunnahan makan sambil berbicara. Namun, apakah benar hal tersebut merupakan sesuatu yang dianjurkan dalam agama Islam? Ataukah hanya mitos belaka? Mari kita bahas lebih lanjut.

Asal Usul Kesunnahan Makan sambil Berbicara

Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita mengetahui asal usul kesunnahan makan sambil berbicara. Menurut beberapa riwayat hadis, Rasulullah saw. pernah memberikan nasihat agar manusia tidak makan sambil berbicara. Hal ini dikarenakan makan sambil berbicara dapat mengganggu pencernaan dan membuat seseorang sulit menelan makanan dengan benar. Namun, tidak ada riwayat yang secara spesifik menyatakan bahwa makan sambil berbicara adalah sesuatu yang dianjurkan agar mendapatkan pahala.

Mitos atau Fakta?

Meskipun tidak secara khusus disebutkan dalam hadis, banyak ulama dan tokoh agama yang meyakini bahwa makan sambil berbicara adalah sesuatu yang tidak dianjurkan dalam Islam. Mereka berargumen bahwa kesunnahan makan sambil berbicara terletak pada makna “kesunnahan” itu sendiri. Artinya, meskipun tidak secara eksplisit dianjurkan dalam hadis, tetapi makan sambil berbicara merupakan sesuatu yang dianjurkan secara tersirat.

Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa makan sambil berbicara hanyalah mitos belaka. Mereka berargumen bahwa tidak ada dasar hukum yang kuat untuk menjadikan makan sambil berbicara sebagai sesuatu yang tidak dianjurkan dalam Islam. Selain itu, makan sambil berbicara juga merupakan suatu hal yang wajar dalam kehidupan sehari-hari.

Pengaruh Makan sambil Berbicara terhadap Kesehatan

Terkait dengan pengaruh makan sambil berbicara terhadap kesehatan, sebenarnya ada beberapa fakta yang dapat dijelaskan secara ilmiah. Ketika seseorang makan sambil berbicara, maka mulut akan mengeluarkan suara yang bergetar. Hal ini dapat mengganggu proses pencernaan dan membuat makanan sulit dicerna dengan benar. Terlebih lagi, ketika seseorang sedang berbicara, maka ia cenderung memakan makanan secara terburu-buru tanpa mengunyahnya dengan baik. Akibatnya, makanan tidak dapat dicerna dengan baik dan dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Adab Makan yang Baik dan Benar

Meskipun tidak ada dasar hukum yang kuat tentang kesunnahan makan sambil berbicara, namun sebagai umat Muslim kita sebaiknya tetap memperhatikan adab-adab makan yang baik dan benar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Makanlah dengan tangan kanan.

2. Makanlah dengan santun dan penuh kesabaran.

3. Jangan makan terlalu cepat atau terlalu lambat.

4. Jangan makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

5. Jangan makan dalam posisi terlentang.

Kesimpulan

Meskipun tidak ada dasar hukum yang kuat tentang kesunnahan makan sambil berbicara, namun sebagai umat Muslim kita sebaiknya tetap memperhatikan adab-adab makan yang baik dan benar. Makan sambil berbicara memang tidak dilarang secara eksplisit dalam Islam, namun dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya kita menghindari kebiasaan makan sambil berbicara dan menjaga adab makan yang baik dan benar.