Ketika Nabi Musa Menampar Malaikat Maut

Pada suatu hari, Nabi Musa sedang berjalan di tengah padang pasir. Dia merasa sangat lelah dan haus. Tiba-tiba, dia melihat sebuah pohon besar di kejauhan dan berjalan menuju ke sana. Setelah sampai di bawah pohon, dia duduk dan beristirahat sejenak.

Saat itu, Malaikat Maut datang menemuinya dan berkata, “Wahai Musa, Tuhan memerintahkan saya untuk menjemput nyawamu.”

Nabi Musa terkejut mendengar perkataan Malaikat Maut. Dia merasa belum siap untuk meninggalkan dunia ini. Dia berkata, “Tolong berikan saya sedikit waktu untuk menyelesaikan urusan saya di dunia ini.”

Malaikat Maut Menampar Nabi Musa

Malaikat Maut berkata, “Maafkan saya, Musa. Saya tidak bisa menunggu. Saya harus menjalankan tugas saya.” Lalu, Malaikat Maut mencoba untuk mengambil nyawa Nabi Musa.

Nabi Musa merasa marah dan menampar Malaikat Maut. Tindakan ini sangat mengejutkan Malaikat Maut dan membuatnya terkejut. Dia tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.

Malaikat Maut berkata, “Wahai Musa, kenapa kamu menampar saya? Saya hanya menjalankan tugas saya yang diberikan Tuhan.”

Nabi Musa menjawab, “Aku menamparmu karena kamu ingin mengambil nyawaku. Aku belum siap untuk mati.”

Malaikat Maut Kembali ke Surga

Malaikat Maut pun kembali ke surga dan melaporkan kejadian tersebut kepada Allah SWT. Allah SWT pun memberikan perintah untuk mengembalikan nyawa Nabi Musa. Allah SWT berkata, “Aku tidak akan mengambil nyawa hamba-Ku yang sangat taat kepada-Ku.”

Malaikat Jibril pun turun ke bumi dan membawa Nabi Musa kembali ke surga. Di sana, Nabi Musa mendapat kesempatan untuk melihat keindahan surga dan bertemu dengan para nabi lainnya.

Pesan Moral dari Kisah Nabi Musa dan Malaikat Maut

Kisah ini mengajarkan kita bahwa kematian adalah suatu hal yang pasti terjadi. Namun, kita harus selalu siap menghadapinya. Kita harus selalu berbuat baik dan taat kepada Allah SWT agar kita bisa masuk ke surga. Kita harus selalu berusaha untuk meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Kita juga harus selalu berusaha untuk melakukan kebaikan dan menghindari perbuatan dosa. Dengan begitu, kita akan menjadi hamba Allah SWT yang dicintai dan diberkahi oleh-Nya.

Kita juga harus selalu menghormati malaikat dan tidak menyakiti mereka. Malaikat adalah makhluk yang sangat mulia dan dihormati di hadapan Allah SWT. Kita harus selalu berusaha untuk menjadi hamba Allah SWT yang baik dan mengikuti ajaran-Nya dengan baik.

Kesimpulan

Kisah Nabi Musa menampar Malaikat Maut mengajarkan kita bahwa kematian adalah suatu hal yang pasti terjadi. Namun, kita harus selalu siap menghadapinya dengan berbuat baik dan taat kepada Allah SWT. Kita juga harus selalu menghormati malaikat dan tidak menyakiti mereka. Kita harus selalu berusaha untuk menjadi hamba Allah SWT yang baik dan mengikuti ajaran-Nya dengan baik.