Ketika Real Madrid Menghilangkan Tanda Salib Logonya

Real Madrid merupakan salah satu klub sepak bola terbesar di dunia. Klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu ini memiliki sejarah yang panjang dan dihormati oleh banyak orang. Namun, pada tahun 2014, Real Madrid memutuskan untuk menghilangkan tanda salib dari logonya. Keputusan ini menuai kontroversi dan kritik dari banyak pihak.

Sejarah Logo Real Madrid

Logo Real Madrid telah mengalami beberapa perubahan sejak klub ini didirikan pada tahun 1902. Logo awal klub ini adalah sebuah lingkaran putih dengan inisial “MCF” (Madrid Club de FĂștbol) di dalamnya. Pada tahun 1920, logo ini diganti dengan lambang kerajaan Spanyol yang terdiri dari dua singa dan sebuah bola di tengahnya.

Pada tahun 1928, logo Real Madrid kembali mengalami perubahan. Kali ini, klub mengadopsi lambang kota Madrid yang terdiri dari sebuah beruang dan pohon arbutus. Logo ini dipakai hingga tahun 1941 ketika klub memutuskan untuk mengadopsi lambang kerajaan kembali.

Pada tahun 1947, Real Madrid mengadopsi logo yang hingga saat ini masih dipakai. Logo ini terdiri dari sebuah bola dunia dengan sebuah mahkota di atasnya. Di bagian atas bola, terdapat sebuah pita dengan tulisan “Real Madrid Club de FĂștbol”. Di bagian bawah bola, terdapat sebuah pita dengan warna ungu yang berisi huruf “MCF”.

Mengapa Real Madrid Menghilangkan Tanda Salib?

Pada tahun 2014, Real Madrid memutuskan untuk menghilangkan tanda salib dari logo klub. Keputusan ini disebabkan oleh permintaan dari pasar Timur Tengah yang menjadi salah satu pasar penting bagi klub ini. Menurut laporan, beberapa sponsor asal Timur Tengah menganggap tanda salib sebagai simbol agama Kristen yang tidak sesuai dengan nilai-nilai mereka.

Ketika keputusan ini diumumkan, banyak pihak yang mengkritik Real Madrid. Beberapa fans klub ini merasa bahwa keputusan ini merupakan pengkhianatan terhadap sejarah dan tradisi klub. Beberapa pihak lainnya juga menganggap bahwa keputusan ini merupakan bentuk pengecutan terhadap tekanan dari pihak sponsor.

Reaksi Terhadap Keputusan Real Madrid

Keputusan Real Madrid untuk menghilangkan tanda salib dari logo klub menuai reaksi yang beragam. Beberapa fans klub ini merasa kecewa dan marah atas keputusan ini. Mereka menganggap bahwa keputusan ini merupakan pengkhianatan terhadap sejarah dan tradisi klub.

Namun, ada juga beberapa fans klub ini yang memahami alasan di balik keputusan ini. Mereka menganggap bahwa keputusan ini merupakan langkah yang tepat untuk mengakomodasi pasar Timur Tengah yang menjadi salah satu pasar penting bagi klub ini.

Selain itu, ada juga beberapa pihak yang menganggap bahwa keputusan ini merupakan bentuk pengecutan terhadap tekanan dari pihak sponsor. Mereka menganggap bahwa klub sebesar Real Madrid seharusnya tidak membiarkan sponsor mempengaruhi logo klub.

Penutup

Ketika Real Madrid menghilangkan tanda salib dari logonya, keputusan ini menuai kontroversi dan kritik dari banyak pihak. Beberapa fans klub ini merasa kecewa dan marah atas keputusan ini. Namun, ada juga beberapa fans klub ini yang memahami alasan di balik keputusan ini.

Tidak dapat dipungkiri bahwa keputusan Real Madrid untuk menghilangkan tanda salib dari logonya merupakan langkah yang kontroversial. Namun, sepertinya keputusan ini adalah langkah yang tepat untuk mengakomodasi pasar Timur Tengah yang menjadi salah satu pasar penting bagi klub ini.