Nabi Yusuf merupakan salah satu nabi yang terkenal dalam sejarah Islam. Beliau memiliki kisah yang sangat menarik, terutama ketika beliau mendapatkan tugas kenabian. Bagaimana kisah tersebut? Berikut penjelasannya.
Awal Mula Kisah Nabi Yusuf
Kisah nabi Yusuf dimulai saat beliau masih muda. Beliau merupakan anak kesayangan dari Nabi Ya’qub. Nabi Yusuf memiliki saudara-saudara yang iri padanya karena kesayangan ayahnya. Selain itu, Nabi Yusuf juga memiliki mimpi yang sangat aneh.
Dalam mimpinya, Nabi Yusuf melihat bahwa matahari, bulan, dan sebelas bintang sujud kepadanya. Hal tersebut membuat saudara-saudaranya semakin iri dan membenci Nabi Yusuf.
Nabi Yusuf Dijual ke Mesir
Suatu hari, Nabi Yusuf dibawa oleh saudara-saudaranya ke sebuah tempat yang terpencil dan ditinggalkan di sana. Kemudian, beliau dijual ke orang-orang Mesir oleh seorang pedagang. Di Mesir, Nabi Yusuf dijual ke seorang bangsawan bernama Aziz.
Di rumah Aziz, Nabi Yusuf tumbuh menjadi seorang yang pandai dan tampan. Namun, kecantikannya membuat istri Aziz jatuh hati kepadanya. Akibatnya, Nabi Yusuf dijebloskan ke penjara karena dituduh mencoba memperkosa istri Aziz.
Nabi Yusuf Keluar dari Penjara
Di dalam penjara, Nabi Yusuf bertemu dengan dua orang tahanan yang memiliki mimpi aneh. Salah satu tahanan bermimpi bahwa dia memeras anggur, sedangkan tahanan yang lain bermimpi bahwa dia membawa roti di atas kepalanya dan diberi makan burung-burung.
Nabi Yusuf memberikan penjelasan atas mimpi tersebut, dan memang benar terjadi seperti apa yang beliau katakan. Salah satu tahanan dibebaskan dan menjadi pembantu raja, sedangkan yang lain dihukum mati.
Beberapa waktu kemudian, raja Mesir bermimpi bahwa tujuh ekor sapi gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi kurus. Raja tersebut juga bermimpi bahwa tujuh tangkai gandum yang subur dimakan oleh tujuh tangkai gandum yang kering. Setelah mendengar mimpi tersebut, para penasihat raja tidak dapat memberikan penjelasan.
Nabi Yusuf Menjadi Penasehat Raja Mesir
Kemudian, salah seorang mantan tahanan yang dibebaskan oleh raja Mesir mengingat Nabi Yusuf. Ia merekomendasikan Nabi Yusuf sebagai seorang yang pandai dalam menafsirkan mimpi. Akhirnya, Nabi Yusuf dipanggil untuk menjelaskan mimpi raja Mesir.
Nabi Yusuf memberikan penjelasan bahwa mimpi tersebut menandakan akan terjadi kemarau selama tujuh tahun diikuti oleh masa panen yang subur selama tujuh tahun. Dengan penjelasan tersebut, raja Mesir sangat terkesan dan menjadikan Nabi Yusuf sebagai penasehatnya.
Nabi Yusuf Menerima Tugas Kenabian
Setelah beberapa waktu menjadi penasehat raja Mesir, Nabi Yusuf dihadapkan dengan ujian berat. Ia berhadapan dengan saudara-saudaranya yang datang ke Mesir meminta bantuan karena kelaparan. Nabi Yusuf memberikan bantuan dan meminta mereka membawa ayahnya ke Mesir.
Saat bertemu dengan ayahnya, Nabi Yusuf teringat dengan mimpi yang pernah beliau alami. Matahari, bulan, dan sebelas bintang yang sujud kepadanya menandakan bahwa kelak beliau akan menjadi pemimpin besar. Setelah meminta restu ayahnya, Nabi Yusuf menerima tugas kenabian dari Allah SWT.
Kesimpulan
Demikianlah kisah nabi Yusuf ketika mendapatkan tugas kenabian. Meskipun mengalami berbagai rintangan dan ujian, beliau tetap teguh dalam imannya dan selalu berusaha mengikuti kehendak Allah SWT. Kisah ini memberikan inspirasi bagi kita untuk selalu berusaha dalam menghadapi ujian hidup dan selalu mengikuti kehendak Allah SWT.
