Kisah Pertemuan Nabi Musa dengan Nabi Khidir, Ditegur

Kisah pertemuan Nabi Musa dengan Nabi Khidir adalah salah satu kisah yang terdapat dalam Al-Quran. Kisah ini menceritakan tentang sebuah pertemuan antara Nabi Musa dengan Nabi Khidir yang terjadi di tepi laut. Pertemuan ini menjadi sebuah pelajaran penting bagi Nabi Musa yang selalu ingin mencari ilmu dan kebenaran.

Pertemuan Nabi Musa dengan Nabi Khidir

Pada suatu hari, Nabi Musa memohon kepada Allah SWT untuk memberikan kepadanya ilmu yang lebih banyak. Allah SWT kemudian memberikan perintah kepada Nabi Musa untuk menemui Nabi Khidir yang merupakan seorang hamba Allah yang memiliki ilmu yang lebih banyak dari Nabi Musa.

Nabi Musa pun berangkat menuju tempat yang telah ditunjukkan oleh Allah SWT. Setelah sampai di sana, Nabi Musa meminta izin kepada Nabi Khidir untuk belajar dari ilmu yang dimilikinya. Namun, Nabi Khidir menolak permintaan tersebut dengan alasan bahwa ilmu yang dimilikinya tidak dapat dipahami oleh Nabi Musa.

Setelah beberapa kali ditolak, Nabi Musa akhirnya memohon dengan sangat kepada Nabi Khidir agar diberikan kesempatan untuk belajar dari ilmunya. Akhirnya, Nabi Khidir pun mengizinkan Nabi Musa untuk belajar bersamanya.

Pertama Kali Ditegur

Ketika sedang berjalan bersama Nabi Khidir, Nabi Musa melihat seekor burung yang sedang bertelur di atas sarangnya. Nabi Musa lalu mengambil telur tersebut dan meletakkannya di tempat yang lebih aman. Namun, Nabi Khidir menegurnya dengan tegas karena tindakan Nabi Musa tersebut telah mengubah takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Nabi Khidir kemudian menjelaskan bahwa burung tersebut sebenarnya merupakan milik seorang wanita yang sedang menangis karena burung itu telah hilang. Dengan tindakan Nabi Musa tersebut, burung tersebut tidak akan kembali ke sarangnya dan wanita tersebut akan kehilangan harapan untuk menemukan burung itu kembali.

Kedua Kali Ditegur

Ketika sedang berada di atas kapal, Nabi Khidir memotong tali kapal sehingga kapal tersebut mulai tenggelam. Nabi Musa pun kaget dan menanyakan alasan Nabi Khidir melakukan tindakan tersebut.

Nabi Khidir menjelaskan bahwa di dekat kapal tersebut terdapat seorang raja yang akan mengambil kapal tersebut dengan paksa. Dengan memotong tali kapal, Nabi Khidir telah mengubah takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT agar kapal tersebut tidak jatuh ke tangan raja tersebut.

Ketiga Kali Ditegur

Ketika sedang berjalan bersama, Nabi Musa dan Nabi Khidir melewati sebuah desa yang tidak ramah. Namun, Nabi Khidir meminta bantuan kepada penduduk desa untuk memberikan makanan dan tempat bermalam.

Para penduduk desa menolak permintaan tersebut dan bahkan mengusir mereka dari desa tersebut. Nabi Musa pun merasa marah dan mengutuk penduduk desa tersebut. Namun, Nabi Khidir menegurnya lagi karena tindakan Nabi Musa tersebut telah mengubah takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Kesimpulan

Kisah pertemuan Nabi Musa dengan Nabi Khidir memberikan pelajaran penting bagi kita semua. Terkadang, kita merasa bahwa tindakan yang kita lakukan adalah benar. Namun, kita tidak tahu apakah tindakan tersebut mengubah takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Kita harus selalu mengikuti perintah Allah SWT dan mempercayakan segala sesuatu kepada-Nya. Kita juga harus selalu berusaha untuk belajar dan mencari ilmu yang bermanfaat agar dapat menjadi hamba yang lebih baik lagi. Semoga kisah ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua.