Kisah Terpilihnya Abu Bakar sebagai Khalifah

Pendahuluan

Setelah Nabi Muhammad wafat pada tahun 632 M, umat Islam menghadapi sebuah tantangan besar. Siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin umat Islam? Pada akhirnya, Abu Bakar terpilih sebagai Khalifah pertama umat Islam. Bagaimana kisah terpilihnya Abu Bakar sebagai Khalifah? Berikut adalah ceritanya.

Kehidupan Abu Bakar Sebelum Terpilih Menjadi Khalifah

Abu Bakar lahir di Mekah pada tahun 573 M. Ia tumbuh dan berkembang di lingkungan yang religius dan memiliki karakter yang kuat. Sebelum menjadi Khalifah, Abu Bakar adalah seorang pedagang yang sukses dan memiliki reputasi yang baik di Mekah.

Masuk Islam

Abu Bakar adalah salah satu dari sedikit orang yang pertama kali masuk Islam. Ia dikenal sebagai salah satu sahabat terdekat Nabi Muhammad. Ia sangat mencintai Nabi dan selalu mendukung beliau dalam menghadapi segala masalah.

Kepemimpinan Abu Bakar Sebelum Terpilih Menjadi Khalifah

Sebelum terpilih sebagai Khalifah, Abu Bakar telah memimpin umat Islam dalam beberapa kesempatan. Saat Nabi Muhammad masih hidup, Abu Bakar pernah dipercayai untuk memimpin shalat di Masjidil Haram. Ia juga pernah diangkat sebagai pemimpin pasukan dalam beberapa pertempuran besar.

Wafatnya Nabi Muhammad

Setelah Nabi Muhammad wafat, umat Islam mengalami kebingungan tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin. Ada beberapa orang yang mengklaim sebagai pemimpin baru umat Islam, termasuk Ali bin Abi Thalib dan Sa’ad bin Ubadah.

Penunjukan Abu Bakar sebagai Khalifah

Setelah melalui perdebatan yang panjang, akhirnya Abu Bakar terpilih sebagai Khalifah pertama umat Islam. Penunjukan Abu Bakar sebagai Khalifah didasarkan pada beberapa faktor, termasuk pengalaman kepemimpinan dan kesetiaan terhadap Nabi Muhammad.

Penerimaan Terhadap Abu Bakar sebagai Khalifah

Meskipun Abu Bakar telah terpilih sebagai Khalifah, masih ada beberapa orang yang tidak menerima kepemimpinannya. Beberapa di antaranya adalah Ali bin Abi Thalib dan Sa’ad bin Ubadah yang sebelumnya telah mengklaim sebagai pemimpin baru umat Islam.

Persiapan Abu Bakar Sebagai Khalifah

Setelah terpilih sebagai Khalifah, Abu Bakar segera memulai tugasnya dengan melakukan persiapan yang matang. Ia mengumpulkan para sahabat dan meminta masukan mereka tentang cara terbaik untuk memimpin umat Islam.

Pengaturan Urusan Negara

Salah satu tugas penting Abu Bakar sebagai Khalifah adalah mengatur urusan negara. Ia memulai dengan memerintahkan para gubernur untuk mengumpulkan pajak dan mengirimkannya ke pusat. Ia juga memperbaiki sistem pengadilan dan memperkenalkan sistem pengukuran dan berat yang baru.

Pertempuran Riddah

Setelah terpilih sebagai Khalifah, Abu Bakar menghadapi sebuah tantangan besar dalam bentuk pemberontakan yang disebut pertempuran Riddah. Beberapa suku Arab menolak membayar pajak dan menolak untuk mengakui kepemimpinan Abu Bakar. Abu Bakar mengirimkan pasukan untuk menumpas pemberontakan ini dan akhirnya berhasil mengalahkan mereka.

Ekspansi Kekhalifahan

Setelah berhasil menumpas pemberontakan dalam pertempuran Riddah, Abu Bakar memutuskan untuk memperluas wilayah kekhalifahan. Ia mengirimkan pasukan untuk menaklukkan wilayah-wilayah di luar Arab dan berhasil menguasai wilayah-wilayah seperti Mesir, Syria, dan Persia.

Pembagian Tugas

Pada saat menjadi Khalifah, Abu Bakar membagi tugas ke dalam beberapa jabatan penting seperti kepala pengadilan, kepala keuangan, dan kepala militer. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengaturan urusan negara dan meningkatkan efisiensi kerja.

Pengumpulan Al-Quran

Pada saat menjadi Khalifah, Abu Bakar memerintahkan para sahabat untuk mengumpulkan semua surat-surat yang ada dalam bentuk tulisan atau lisan. Kemudian, ia meminta para sahabat untuk menuliskan Al-Quran dalam satu bentuk yang seragam dan menyebarkannya ke seluruh wilayah kekhalifahan.

Pembangunan Masjid Nabawi

Selama masa kepemimpinannya, Abu Bakar juga membangun Masjid Nabawi di Madinah. Ia memperluas masjid yang awalnya dibangun oleh Nabi Muhammad dan menambahkan beberapa bangunan baru di sekitarnya.

Kepemimpinan Abu Bakar dalam Islam

Abu Bakar dianggap sebagai salah satu pemimpin terbaik dalam sejarah Islam. Ia memimpin umat Islam dengan bijaksana dan adil serta berhasil memperluas wilayah kekhalifahan. Ia juga memperbaiki sistem pengadilan dan memperkenalkan sistem pengukuran dan berat yang baru.

Kesimpulan

Abu Bakar terpilih sebagai Khalifah pertama umat Islam setelah melalui perdebatan yang panjang. Ia memimpin umat Islam dengan bijaksana dan adil serta berhasil memperluas wilayah kekhalifahan. Selama kepemimpinannya, Abu Bakar juga membangun Masjid Nabawi di Madinah dan mengumpulkan Al-Quran dalam satu bentuk yang seragam. Abu Bakar dianggap sebagai salah satu pemimpin terbaik dalam sejarah Islam.