Mengapa Allah Perintahkan Ghadlul Bashar atau Jaga?

Dalam ajaran Islam, ada banyak perintah dan larangan yang diberikan oleh Allah SWT. Salah satu perintah yang sering kita dengar adalah ghadlul bashar atau jaga. Tetapi, mengapa Allah perintahkan hal ini?

Arti dari Ghadlul Bashar

Ghadlul bashar atau jaga adalah salah satu perintah yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat manusia. Secara sederhana, ghadlul bashar artinya menjaga kehormatan, martabat, dan hak asasi manusia.

Perintah ini dapat ditemukan dalam Al-Quran, di mana Allah SWT berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah satu kaum merendahkan kaum yang lain, karena sesungguhnya yang direndahkan itu lebih baik daripada yang merendahkan. Jangan pula wanita merendahkan wanita yang lain, karena sesungguhnya yang direndahkan itu lebih baik daripada yang merendahkan…” (QS. Al-Hujurat: 11)

Dalam ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan agar kita tidak merendahkan orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa ghadlul bashar atau jaga sangatlah penting dalam ajaran Islam.

Alasan Mengapa Allah Memerintahkan Ghadlul Bashar

Mengapa Allah memerintahkan ghadlul bashar atau jaga? Ada beberapa alasan mengapa perintah ini diberikan kepada umat manusia.

1. Menjaga Kehormatan dan Martabat Manusia

Salah satu alasan mengapa Allah memerintahkan ghadlul bashar adalah untuk menjaga kehormatan dan martabat manusia. Setiap manusia memiliki hak-hak yang harus dijaga dan dihormati.

Dalam Islam, semua manusia dianggap sama di depan Allah SWT. Tidak ada perbedaan antara satu manusia dengan manusia lainnya, kecuali dari segi taqwa. Oleh karena itu, kita harus menjaga kehormatan dan martabat manusia, tanpa memandang agama, suku, atau ras.

2. Membangun Masyarakat yang Adil dan Saling Menghargai

Perintah ghadlul bashar juga bertujuan untuk membangun masyarakat yang adil dan saling menghargai. Dengan menjaga kehormatan dan martabat manusia, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan damai.

Kita tidak boleh merendahkan orang lain atau memperlakukan mereka dengan tidak adil. Sebaliknya, kita harus saling menghargai dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

3. Mencegah Terjadinya Konflik dan Kekerasan

Perintah ghadlul bashar juga dapat mencegah terjadinya konflik dan kekerasan. Ketika kita menjaga kehormatan dan martabat manusia, maka kita tidak akan merasa terancam atau tidak aman.

Kita juga tidak akan merasa perlu untuk membalas dendam atau mengambil tindakan kekerasan. Sebaliknya, kita dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih damai dan baik.

Contoh Praktis dari Ghadlul Bashar

Bagaimana cara kita menjalankan perintah ghadlul bashar atau jaga? Ada beberapa contoh praktis yang dapat kita lakukan sehari-hari.

1. Menghormati Orang Lain

Kita dapat menghormati orang lain dengan cara memberikan salam, mengucapkan terima kasih, dan menghargai pendapat orang lain. Kita juga tidak boleh merendahkan orang lain atau memperlakukan mereka dengan tidak adil.

2. Menjaga Kehormatan Diri Sendiri

Kita juga harus menjaga kehormatan diri sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjaga tata cara berbicara, berpakaian, dan berperilaku yang sopan dan santun.

3. Menjaga Kehormatan Orang Lain

Kita juga harus menjaga kehormatan orang lain, terutama dalam hal-hal yang bersifat pribadi. Kita tidak boleh menyebarkan gosip atau informasi yang merugikan orang lain.

4. Menjaga Kebenaran

Menjaga kebenaran juga merupakan bagian dari ghadlul bashar atau jaga. Kita tidak boleh menyebarkan informasi yang tidak benar atau memalsukan fakta. Sebaliknya, kita harus selalu berbicara jujur dan memperjuangkan kebenaran.

Kesimpulan

Ghadlul bashar atau jaga adalah salah satu perintah yang diberikan oleh Allah SWT dalam ajaran Islam. Perintah ini bertujuan untuk menjaga kehormatan, martabat, dan hak asasi manusia.

Kita harus menjalankan perintah ghadlul bashar dengan cara menghormati orang lain, menjaga kehormatan diri sendiri dan orang lain, serta menjaga kebenaran. Dengan menjalankan perintah ini, kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan damai.