Mengenal Buraq, Kendaraan Rasulullah saat Isra dan Mi’raj

Isra dan Mi’raj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam. Hari itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke langit tujuh dan bertemu dengan Allah SWT. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW menaiki kendaraan ajaib yang disebut Buraq. Apa sebenarnya Buraq dan bagaimana rupa kendaraan ini? Berikut penjelasannya.

Asal Usul Buraq

Buraq adalah kendaraan yang ditemukan Nabi Muhammad SAW pada malam Isra dan Mi’raj. Menurut Hadis, Buraq adalah benda yang diciptakan khusus untuk membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra dan Mi’raj. Buraq memiliki ukuran yang lebih kecil dari seekor keledai, namun memiliki kecepatan yang luar biasa. Dalam Hadis lain, Buraq dijelaskan sebagai seekor binatang yang memiliki kepala seperti kuda, sayap burung, dan ekor seperti sapi.

Deskripsi Buraq dalam Hadis

Buraq memiliki kepala seperti kuda, namun memiliki mata yang besar dan berkilauan seperti permata. Kepalanya dilengkapi dengan dua tanduk yang panjang dan runcing. Sayap burung yang terpasang pada tubuh Buraq memungkinkannya terbang dengan cepat ke langit tujuh. Buraq juga memiliki kaki yang panjang dan kuat, sehingga mampu melompat jauh hingga mencapai langit tujuh.

Pentingnya Buraq dalam Perjalanan Isra dan Mi’raj

Buraq menjadi kendaraan penting bagi Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra dan Mi’raj. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW melewati beberapa tempat dan bertemu dengan beberapa nabi terdahulu. Buraq memungkinkan beliau untuk melewati tempat-tempat tersebut dengan cepat dan efisien. Buraq juga membawa Nabi Muhammad SAW ke langit tujuh dan akhirnya bertemu dengan Allah SWT.

Simbolisme Buraq

Buraq memiliki banyak simbolisme dalam Islam. Pertama, Buraq melambangkan kemampuan Nabi Muhammad SAW untuk melewati batas-batas manusia biasa dan mencapai tingkat spiritual yang tinggi. Kedua, Buraq juga melambangkan kecepatan dan efisiensi dalam mencapai tujuan. Ketiga, Buraq juga melambangkan keajaiban dan keajaiban Allah SWT. Dalam Islam, Buraq dipandang sebagai tanda kebesaran Allah SWT dan keajaiban ciptaan-Nya.

Kesimpulan

Buraq adalah kendaraan ajaib yang membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra dan Mi’raj. Kendaraan ini memiliki ciri khas yang unik, seperti kepala seperti kuda, sayap burung, dan ekor seperti sapi. Buraq memungkinkan Nabi Muhammad SAW untuk melewati tempat-tempat penting dalam perjalanan Isra dan Mi’raj dengan cepat dan efisien. Selain itu, Buraq juga memiliki banyak simbolisme dalam Islam, seperti simbol kemampuan untuk mencapai tingkat spiritual yang tinggi, simbol kecepatan dan efisiensi, dan simbol keajaiban ciptaan Allah SWT.