Mengenal Hadits Maqlub, Hadits yang Terbalik atau Tertukar

Hadits merupakan salah satu sumber hukum Islam selain Al-Quran. Hadits sendiri adalah perkataan, perbuatan, atau ketetapan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Hadits juga menjadi salah satu acuan dalam menjalankan ibadah dan juga etika sehari-hari.

Namun, tidak semua hadits dapat dijadikan acuan karena ada beberapa hadits yang tidak terpercaya dan tidak benar. Salah satu jenis hadits yang perlu diwaspadai adalah hadits maqlub atau hadits yang terbalik atau tertukar. Apa itu hadits maqlub dan bagaimana cara mengenali hadits tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu Hadits Maqlub?

Hadits maqlub merupakan hadits yang terbalik atau tertukar antara sanad dan matannya. Artinya, sanad yang seharusnya berfungsi sebagai penghubung antara hadits dengan Nabi Muhammad SAW, justru bertukar dengan matan hadits.

Contohnya adalah hadits tentang shalat yang berbunyi, “Barangsiapa yang meninggalkan shalat, maka dia telah kafir.” Padahal, hadits tersebut seharusnya berbunyi, “Barangsiapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja, maka dia telah kafir.” Dalam hadits yang pertama, sanad dan matan haditsnya tertukar sehingga makna hadits menjadi berbeda dengan yang seharusnya.

Cara Mengenali Hadits Maqlub

Bagaimana cara mengenali hadits maqlub? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya:

  1. Membandingkan hadits dengan sumber lain
  2. Salah satu cara untuk mengenali hadits maqlub adalah dengan membandingkannya dengan sumber lain. Jika hadits tersebut bertentangan dengan sumber lain yang lebih terpercaya, maka kemungkinan besar hadits tersebut adalah maqlub.

  3. Melihat sanad hadits
  4. Sanad hadits menjadi salah satu faktor yang menentukan keabsahan sebuah hadits. Jika sanad hadits terlihat tidak wajar atau tidak sesuai dengan periwayat hadits, maka kemungkinan besar hadits tersebut adalah maqlub.

  5. Mengetahui riwayat periwayat hadits
  6. Periwayat hadits yang dipercayai memiliki riwayat yang baik dan jelas merupakan faktor penting dalam menentukan keabsahan sebuah hadits. Jika periwayat hadits memiliki riwayat yang buruk atau tidak jelas, maka kemungkinan besar hadits tersebut adalah maqlub.

Dampak Hadits Maqlub

Hadits maqlub dapat memiliki dampak yang cukup besar terhadap pemahaman Islam. Jika hadits maqlub dijadikan acuan dalam beribadah atau beretika, maka bisa jadi tindakan tersebut adalah tindakan yang salah dan tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk memahami hadits maqlub dan cara mengenali hadits tersebut agar tidak terjerumus dalam pemahaman yang salah.

Kesimpulan

Hadits maqlub merupakan hadits yang terbalik atau tertukar antara sanad dan matannya. Cara mengenali hadits tersebut adalah dengan membandingkannya dengan sumber lain, melihat sanad hadits, dan mengetahui riwayat periwayat hadits. Hadits maqlub dapat memiliki dampak yang cukup besar terhadap pemahaman Islam, oleh karena itu sangat penting bagi umat Islam untuk memahami hadits maqlub dan cara mengenali hadits tersebut.