Mengenal Tasawuf Amali dan Tasawuf Falsafi 1

Tasawuf adalah cabang dari agama Islam yang memiliki banyak pengikut di Indonesia. Ada dua jenis tasawuf yang paling populer, yaitu tasawuf amali dan tasawuf falsafi. Kedua jenis tasawuf ini memiliki perbedaan dalam pendekatan dan praktiknya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara tasawuf amali dan tasawuf falsafi.

Tasawuf Amali

Tasawuf amali adalah jenis tasawuf yang lebih menekankan pada praktik spiritual. Para pengikut tasawuf amali berusaha untuk memperbaiki diri mereka sendiri melalui praktik-praktik seperti meditasi, dzikir, dan puasa. Mereka juga mengikuti pengajaran dari guru atau syekh yang dianggap memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang tasawuf.

Tasawuf amali juga menekankan pentingnya memperbaiki hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah dan perilaku yang baik. Para pengikut tasawuf amali berusaha untuk menjaga hati dan pikiran mereka tetap bersih dari nafsu duniawi dan godaan setan.

Tasawuf Falsafi

Tasawuf falsafi adalah jenis tasawuf yang lebih menekankan pada pemahaman dan filsafat spiritual. Para pengikut tasawuf falsafi berusaha untuk memahami hakikat keberadaan manusia dan hubungannya dengan Tuhan. Mereka menggunakan akal dan logika untuk memahami konsep-konsep spiritual dalam agama Islam.

Tasawuf falsafi juga menekankan pentingnya pengetahuan dan pemahaman dalam mencapai tingkat kesempurnaan spiritual. Para pengikut tasawuf falsafi sering membaca buku-buku filsafat Islam dan menghadiri kuliah-kuliah tentang tasawuf dan filsafat Islam.

Perbedaan antara Tasawuf Amali dan Tasawuf Falsafi

Perbedaan utama antara tasawuf amali dan tasawuf falsafi terletak pada pendekatan dan praktiknya. Tasawuf amali lebih menekankan pada praktik-praktik spiritual seperti meditasi, dzikir, dan puasa, sedangkan tasawuf falsafi lebih menekankan pada pemahaman dan filsafat spiritual.

Para pengikut tasawuf amali lebih fokus pada memperbaiki diri mereka sendiri melalui praktik-praktik spiritual, sementara para pengikut tasawuf falsafi lebih fokus pada mencari pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep spiritual dalam agama Islam.

Para pengikut tasawuf amali juga lebih cenderung mengikuti guru atau syekh dalam praktik-praktik spiritual mereka, sementara para pengikut tasawuf falsafi lebih cenderung mempelajari filsafat Islam secara mandiri melalui membaca buku-buku dan menghadiri kuliah-kuliah.

Kesimpulan

Tasawuf amali dan tasawuf falsafi adalah dua jenis tasawuf yang memiliki perbedaan dalam pendekatan dan praktiknya. Tasawuf amali lebih menekankan pada praktik-praktik spiritual, sementara tasawuf falsafi lebih menekankan pada pemahaman dan filsafat spiritual. Namun, kedua jenis tasawuf ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai kesempurnaan spiritual dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.