Menjawab Penggugat Shalawat Nariyah

Shalawat Nariyah adalah doa yang biasa dibaca oleh umat Islam. Doa ini dikenal sebagai doa yang sangat bermanfaat dan memiliki keutamaan tersendiri. Namun, ada beberapa penggugat yang meragukan keutamaan dan manfaat dari Shalawat Nariyah.

Untuk itu, dalam artikel ini kita akan membahas dan menjawab beberapa penggugat Shalawat Nariyah.

Penggugat Pertama: Shalawat Nariyah Tidak Terdapat dalam Al-Quran

Salah satu penggugat yang sering muncul adalah bahwa Shalawat Nariyah tidak terdapat dalam Al-Quran. Namun, hal ini tidak menjadi masalah karena tidak semua doa harus terdapat dalam Al-Quran. Sebagai contoh, doa Qunut tidak terdapat dalam Al-Quran namun tetap dibaca oleh umat Islam.

Jadi, tidak adanya Shalawat Nariyah dalam Al-Quran tidak berarti bahwa doa ini tidak bermanfaat dan tidak dianjurkan untuk dibaca.

Penggugat Kedua: Shalawat Nariyah Bukan Doa yang Dianjurkan oleh Rasulullah SAW

Beberapa penggugat juga mengklaim bahwa Shalawat Nariyah bukan doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Namun, hal ini tidak benar karena ada beberapa hadis yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW pernah membaca Shalawat Nariyah.

Sebagai contoh, dalam kitab Ibnu Majah disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah membaca Shalawat Nariyah setelah shalat Jumat. Oleh karena itu, kita bisa menyimpulkan bahwa Shalawat Nariyah adalah doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Penggugat Ketiga: Shalawat Nariyah Tidak Membawa Manfaat

Ada juga penggugat yang mengklaim bahwa Shalawat Nariyah tidak membawa manfaat apa pun. Namun, hal ini tidak benar karena Shalawat Nariyah memiliki manfaat yang sangat baik bagi pembacanya.

Salah satu manfaat dari Shalawat Nariyah adalah dapat membersihkan hati dan pikiran dari segala macam keburukan. Dengan membaca Shalawat Nariyah, kita dapat merasakan ketenangan dan kedamaian dalam hati. Selain itu, Shalawat Nariyah juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Penggugat Keempat: Shalawat Nariyah Hanya Ditujukan untuk Orang yang Sudah Wafat

Beberapa penggugat juga mengklaim bahwa Shalawat Nariyah hanya ditujukan untuk orang yang sudah wafat. Namun, hal ini tidak benar karena Shalawat Nariyah dapat dibaca oleh siapa saja dan kapan saja.

Dalam kitab Fathul Qarib disebutkan bahwa Shalawat Nariyah dapat dibaca setiap kali kita menghadapi masalah atau kesulitan. Dengan membaca Shalawat Nariyah, kita dapat memohon pertolongan Allah SWT dalam menghadapi segala macam masalah dan kesulitan.

Penggugat Kelima: Shalawat Nariyah Tidak Bisa Membawa Kebaikan bagi Orang Lain

Ada juga penggugat yang mengklaim bahwa Shalawat Nariyah tidak bisa membawa kebaikan bagi orang lain. Namun, hal ini tidak benar karena Shalawat Nariyah memiliki manfaat yang sangat luas dan dapat membawa kebaikan bagi siapa saja yang membacanya.

Dalam kitab Riyadhus Shalihin disebutkan bahwa Shalawat Nariyah dapat membawa keberkahan dan kebaikan bagi orang yang membacanya. Selain itu, Shalawat Nariyah juga dapat membantu menghilangkan segala macam kesulitan dan membawa keberuntungan dalam hidup kita.

Penggugat Keenam: Shalawat Nariyah Hanya Ditujukan untuk Orang yang Sudah Beriman

Beberapa penggugat juga mengklaim bahwa Shalawat Nariyah hanya ditujukan untuk orang yang sudah beriman. Namun, hal ini tidak benar karena Shalawat Nariyah dapat dibaca oleh siapa saja, termasuk orang yang sedang mencari kebenaran.

Dalam kitab Tafsir Al-Azhar disebutkan bahwa Shalawat Nariyah dapat membantu orang yang sedang mencari kebenaran untuk menemukan jalan yang benar. Selain itu, Shalawat Nariyah juga dapat membantu orang yang sedang dalam kebingungan untuk menemukan jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapinya.

Penggugat Ketujuh: Shalawat Nariyah Hanya Ditujukan untuk Umat Islam

Ada juga penggugat yang mengklaim bahwa Shalawat Nariyah hanya ditujukan untuk umat Islam. Namun, hal ini tidak benar karena Shalawat Nariyah dapat dibaca oleh siapa saja, termasuk orang yang beragama lain.

Dalam kitab Fathul Qarib disebutkan bahwa Shalawat Nariyah dapat membawa keberkahan dan kebaikan bagi siapa saja yang membacanya, tanpa memandang agama atau ras. Bahkan, ada beberapa orang non-Muslim yang telah merasakan manfaat dari membaca Shalawat Nariyah.

Penggugat Kedelapan: Shalawat Nariyah Tidak Dapat Membawa Kebaikan dalam Kehidupan Dunia

Beberapa penggugat juga mengklaim bahwa Shalawat Nariyah tidak dapat membawa kebaikan dalam kehidupan dunia. Namun, hal ini tidak benar karena Shalawat Nariyah dapat membawa keberkahan dan kebaikan dalam segala aspek kehidupan kita.

Dalam kitab Fathul Qarib disebutkan bahwa Shalawat Nariyah dapat membawa keberuntungan dalam pekerjaan, keberhasilan dalam usaha, dan kebahagiaan dalam kehidupan keluarga. Selain itu, Shalawat Nariyah juga dapat membantu kita dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermakna.

Penggugat Kesembilan: Shalawat Nariyah Tidak Bermanfaat Bagi Orang yang Sudah Sempurna Ibadahnya

Ada juga penggugat yang mengklaim bahwa Shalawat Nariyah tidak bermanfaat bagi orang yang sudah sempurna ibadahnya. Namun, hal ini tidak benar karena Shalawat Nariyah dapat membantu kita untuk meningkatkan kualitas ibadah kita.

Dalam kitab Riyadhus Shalihin disebutkan bahwa Shalawat Nariyah dapat membantu kita untuk selalu berada dalam keadaan taqwa dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Dengan membaca Shalawat Nariyah, kita dapat merasakan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan kita.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggugat Shalawat Nariyah tidak berdasar dan tidak memiliki dasar yang kuat. Shalawat Nariyah adalah doa yang sangat bermanfaat dan memiliki keutamaan tersendiri bagi siapa saja yang membacanya.

Sebagai umat Islam, kita sebaiknya selalu membaca Shalawat Nariyah setiap kali kita memiliki masalah atau kesulitan. Dengan membaca Shalawat Nariyah, kita dapat merasakan ketenangan dan kedamaian dalam hati serta membawa keberkahan dalam setiap aspek kehidupan kita.