Nishab Zakat Binatang Ternak dan Jumlah yang Wajib

Bagi umat Islam, zakat adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi. Zakat sendiri merupakan ibadah yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Zakat juga digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Salah satu jenis zakat yang harus dikeluarkan adalah zakat hewan ternak. Pada artikel ini, akan dibahas mengenai nishab zakat binatang ternak dan jumlah yang wajib dikeluarkan.

Definisi Zakat Binatang Ternak

Zakat binatang ternak adalah zakat yang dikeluarkan atas hewan ternak yang dimiliki oleh seseorang. Hewan ternak yang dimaksud adalah sapi, kerbau, kambing, dan domba. Jumlah hewan ternak yang dimiliki dan nisabnya akan menentukan besarnya zakat yang harus dikeluarkan.

Nishab Zakat Binatang Ternak

Nishab zakat binatang ternak adalah jumlah minimal hewan ternak yang harus dimiliki untuk wajib membayar zakat. Nishab zakat binatang ternak berbeda-beda sesuai dengan jenis hewan ternak yang dimiliki. Adapun nishab zakat binatang ternak sebagai berikut:

  • Sapi: 30 ekor
  • Kerbau: 40 ekor
  • Kambing: 40 ekor
  • Domba: 40 ekor

Jadi, jika seseorang memiliki sapi dan jumlahnya kurang dari 30 ekor, maka hewan ternak tersebut tidak wajib dikeluarkan zakat. Namun, jika jumlah sapi mencapai atau melebihi 30 ekor, maka pemilik sapi wajib membayar zakat.

Jumlah Zakat Binatang Ternak yang Wajib Dikeluarkan

Setelah mengetahui nishab zakat binatang ternak, selanjutnya adalah mengetahui jumlah zakat yang wajib dikeluarkan. Besarnya zakat binatang ternak ditentukan berdasarkan jenis hewan ternak yang dimiliki, yaitu:

  • Sapi: 1/30 dari jumlah sapi yang dimiliki
  • Kerbau: 1/40 dari jumlah kerbau yang dimiliki
  • Kambing: 1/40 dari jumlah kambing yang dimiliki
  • Domba: 1/40 dari jumlah domba yang dimiliki

Contoh perhitungan zakat binatang ternak adalah sebagai berikut:

  • Jumlah sapi yang dimiliki: 50 ekor
  • Nishab zakat sapi: 30 ekor
  • Jumlah zakat yang harus dikeluarkan: 50 ekor x 1/30 = 1,67 ekor sapi

Jadi, pemilik sapi yang memiliki 50 ekor sapi harus membayar zakat sebanyak 1,67 ekor sapi.

Kapan Zakat Binatang Ternak Harus Dikeluarkan?

Zakat binatang ternak harus dikeluarkan setelah hewan ternak mencapai satu tahun dalam kepemilikan. Selain itu, zakat binatang ternak juga harus dikeluarkan setiap tahun pada bulan Hijriah Muharram atau bulan Syawal.

Manfaat Zakat Binatang Ternak

Zakat binatang ternak memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. Zakat binatang ternak dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, zakat binatang ternak juga dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas hewan ternak dengan cara memberikan pakan yang lebih baik dan perawatan yang lebih intensif.

Kesimpulan

Zakat binatang ternak adalah zakat yang dikeluarkan atas hewan ternak yang dimiliki oleh seseorang. Nishab zakat binatang ternak berbeda-beda sesuai dengan jenis hewan ternak yang dimiliki. Besarnya zakat binatang ternak ditentukan berdasarkan jenis hewan ternak yang dimiliki. Zakat binatang ternak harus dikeluarkan setelah hewan ternak mencapai satu tahun dalam kepemilikan dan harus dikeluarkan setiap tahun pada bulan Hijriah Muharram atau bulan Syawal. Zakat binatang ternak memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat.