Yajuj adalah salah satu makhluk yang sering disebut dalam hadis dan kitab suci al-Quran. Namun, pandangan hadis dan ulama tentang Yajuj masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas pandangan hadis dan ulama tentang Yajuj secara lengkap.
Apa itu Yajuj?
Yajuj adalah suatu bangsa yang disebutkan dalam al-Quran. Mereka disebutkan dalam Surah Al-Kahfi ayat 94-98. Yajuj dan Majuj adalah dua bangsa yang dipisahkan oleh sebuah tembok yang dibangun oleh Zulkarnain. Yajuj dipercayai sebagai bangsa yang sangat kuat dan memiliki kekuatan besar.
Pandangan Hadis tentang Yajuj
Dalam hadis, Yajuj juga sering disebutkan. Beberapa hadis menyebutkan bahwa Yajuj akan keluar pada akhir zaman dan akan menyebabkan kerusakan besar di bumi. Beberapa hadis juga menyebutkan bahwa Yajuj akan diberikan kesempatan untuk berdakwah sebelum akhir zaman tiba.
Hadis yang paling terkenal tentang Yajuj adalah hadis yang disebutkan dalam kitab Shahih Bukhari. Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang fitnah Yajuj dan Majuj dan bagaimana kita harus bersabar menghadapinya.
Pandangan Ulama tentang Yajuj
Pandangan ulama tentang Yajuj juga beragam. Beberapa ulama percaya bahwa Yajuj adalah bangsa yang benar-benar ada di dunia ini. Mereka percaya bahwa Yajuj adalah bangsa yang saat ini masih hidup dan tinggal di suatu tempat di dunia ini.
Namun, ada juga ulama yang berpendapat bahwa Yajuj adalah simbol dari kejahatan yang akan muncul pada akhir zaman. Mereka percaya bahwa Yajuj adalah metafora dari kekuatan jahat yang akan menguasai dunia pada akhir zaman.
Kesimpulan
Dalam pandangan hadis dan ulama, Yajuj adalah suatu bangsa yang dipercayai akan muncul pada akhir zaman dan akan menyebabkan kerusakan besar di bumi. Namun, pandangan ulama tentang Yajuj masih beragam, ada yang percaya bahwa Yajuj benar-benar ada di dunia ini dan ada juga yang menganggap Yajuj sebagai metafora dari kekuatan jahat yang akan menguasai dunia pada akhir zaman.
Bagaimanapun juga, kita sebagai manusia harus selalu bersabar dan bertawakal kepada Allah SWT menghadapi segala cobaan dan ujian, termasuk jika Yajuj dan Majuj benar-benar muncul pada akhir zaman.
