Pengertian Dajjal, Ciri-Ciri Dajjal dan Kedatangannya Menurut Al-Quran dan Hadis

Siapa sebenarnya Dajjal? Bagaimana ciri-ciri Dajjal dan apa saja yang harus kita ketahui tentangnya? Dalam artikel ini, kami akan mengulas pengertian Dajjal, ciri-ciri Dajjal, dan kedatangannya menurut Al-Quran dan hadis.

Pengertian Dajjal

Dajjal adalah sosok yang dipercayai sebagai fitnah akhir zaman. Dalam bahasa Arab, Dajjal berasal dari kata “dajala” yang artinya adalah menutupi, menipu, atau memalsukan. Dajjal adalah sosok yang menutupi kebenaran dan menipu manusia agar mengikuti jalan yang salah.

Menurut Al-Quran, Dajjal disebut sebagai Al-Masih Ad-Dajjal atau “Pemalsu Mesias”. Dajjal dipercayai sebagai sosok yang memiliki kekuatan besar dan mampu menipu manusia dengan berbagai cara. Namun, Dajjal tidak memiliki kekuatan untuk memasuki Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Ciri-Ciri Dajjal

Berikut adalah ciri-ciri Dajjal menurut hadis dan Al-Quran:

  1. Dajjal memiliki satu mata buta di tengah dahinya.
  2. Dajjal memiliki kekuatan besar dan mampu menipu manusia dengan berbagai cara.
  3. Dajjal dapat mengeluarkan api dari matanya.
  4. Dajjal tidak memiliki keturunan dan tidak akan menikah.
  5. Dajjal akan muncul di wilayah timur, di antara Syam dan Irak.
  6. Dajjal akan muncul di akhir zaman dan akan berusaha untuk menyesatkan manusia.
  7. Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan dan mencoba menggantikan kepercayaan manusia terhadap Allah.
  8. Dajjal akan menjanjikan kebahagiaan dan kesenangan dunia kepada manusia yang mengikutinya.

Kedatangan Dajjal Menurut Al-Quran dan Hadis

Kedatangan Dajjal dipercayai sebagai salah satu tanda kiamat. Menurut hadis, Dajjal akan muncul di wilayah timur, di antara Syam dan Irak. Dajjal akan berusaha untuk menyesatkan manusia dengan berbagai cara, seperti menjanjikan kebahagiaan dan kesenangan dunia kepada manusia yang mengikutinya.

Menurut Al-Quran, Dajjal akan muncul di akhir zaman dan akan mencoba menggantikan kepercayaan manusia terhadap Allah. Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan dan mencoba untuk menyesatkan manusia dengan berbagai cara. Namun, Dajjal tidak akan memiliki kekuatan untuk memasuki Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Akibat Mengikuti Dajjal

Menurut hadis, manusia yang mengikuti Dajjal akan mengalami kesulitan dan penderitaan. Dajjal hanya menjanjikan kebahagiaan dan kesenangan dunia, namun tidak memberikan kebahagiaan dan kesenangan yang sebenarnya. Manusia yang mengikuti Dajjal akan menjadi tersesat dan tidak mendapatkan kebahagiaan sejati di akhirat.

Kesimpulan

Dajjal adalah sosok yang dipercayai sebagai fitnah akhir zaman. Dajjal memiliki kekuatan besar dan mampu menipu manusia dengan berbagai cara. Namun, Dajjal tidak memiliki kekuatan untuk memasuki Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kedatangan Dajjal dipercayai sebagai salah satu tanda kiamat. Manusia yang mengikuti Dajjal akan mengalami kesulitan dan penderitaan.