Pengertian Hadis Shahih dan Macam Kriterianya

Hadis shahih adalah hadis yang dapat dipercaya kebenarannya karena telah diterima oleh para ulama hadis sebagai hadis yang sahih. Hadis shahih juga merupakan salah satu sumber hukum dalam Islam setelah Al-Quran. Untuk menentukan suatu hadis sebagai shahih, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi.

Kriteria Hadis Shahih

Berikut adalah beberapa kriteria hadis shahih:

  1. Sanad yang bersambung
  2. Sanad yang bersambung artinya tidak ada orang yang hilang dari rantai periwayatan hadis. Sanad ini harus bersambung dari Nabi Muhammad SAW hingga kepada perawi terakhir.

  3. Perawi yang adil dan terpercaya
  4. Perawi hadis harus adil dan terpercaya. Adil artinya ia tidak terkena cacat karakter seperti dusta, curang, atau memiliki kebiasaan buruk lainnya. Terpercaya artinya ia memiliki keahlian dalam menghafal hadis dan memahami makna hadis tersebut.

  5. Matan yang tidak bertentangan dengan Al-Quran
  6. Matan hadis tidak boleh bertentangan dengan Al-Quran. Jika terdapat hadis yang bertentangan dengan Al-Quran, maka hadis tersebut tidak dapat dijadikan sebagai pedoman dalam beragama.

  7. Matan yang tidak bertentangan dengan hadis-hadis lain yang shahih
  8. Matan hadis juga tidak boleh bertentangan dengan hadis-hadis lain yang shahih. Jika terdapat hadis yang bertentangan dengan hadis-hadis lain yang shahih, maka hadis tersebut tidak dapat dijadikan sebagai pedoman dalam beragama.

  9. Tidak ada cacat dalam sanad
  10. Tidak ada cacat dalam sanad artinya tidak ada orang yang terkena kecacatan, seperti cacat penglihatan atau cacat pendengaran, dalam rantai periwayatan hadis.

Macam-Macam Hadis Shahih

Berdasarkan jumlah perawinya, hadis shahih dibagi menjadi dua macam, yaitu:

  1. Hadis Shahih Mutawatir
  2. Hadis shahih mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan oleh sekelompok orang yang sangat banyak dan berbeda-beda generasi. Hadis jenis ini sangat kuat dan tidak diragukan lagi kebenarannya.

  3. Hadis Shahih Ahad
  4. Hadis shahih ahad adalah hadis yang diriwayatkan oleh seorang perawi atau beberapa perawi saja. Hadis jenis ini tidak sekuat hadis mutawatir, namun tetap dianggap sahih karena memenuhi kriteria hadis shahih.

Kesimpulan

Hadis shahih adalah hadis yang dapat dipercaya kebenarannya karena telah memenuhi kriteria hadis shahih. Terdapat beberapa kriteria hadis shahih, seperti sanad yang bersambung, perawi yang adil dan terpercaya, matan yang tidak bertentangan dengan Al-Quran, matan yang tidak bertentangan dengan hadis-hadis lain yang shahih, dan tidak ada cacat dalam sanad. Hadis shahih juga dibagi menjadi dua macam, yaitu hadis shahih mutawatir dan hadis shahih ahad. Dengan memahami pengertian hadis shahih dan macam kriterianya, umat Islam dapat lebih mudah memahami dan mempraktekkan ajaran Islam.