Pengertian Ilmu Hadis Dirayah dan Sanad

Ilmu hadis merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari tentang hadis sebagai bahan rujukan dalam menjalankan ibadah sehari-hari. Dalam ilmu hadis sendiri terdapat dua cabang ilmu yang harus dipelajari oleh para pelaku ilmu hadis, yaitu ilmu hadis dirayah dan sanad. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang pengertian ilmu hadis dirayah dan sanad.

Pengertian Ilmu Hadis Dirayah

Ilmu hadis dirayah adalah cabang ilmu hadis yang mempelajari tentang matan atau teks hadis yang terdapat dalam kitab-kitab hadis. Dalam ilmu hadis dirayah, para ahli hadis mempelajari tentang isi hadis-hadis yang terdapat dalam kitab-kitab hadis, seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan Tirmidzi, Sunan Ibnu Majah, dan lain sebagainya.

Pada ilmu hadis dirayah, para ahli hadis akan mempelajari tentang keaslian hadis, seperti apakah hadis tersebut shahih, hasan, atau dhaif. Selain itu, para ahli hadis juga akan mempelajari tentang redaksi hadis, artinya bagaimana hadis tersebut disusun dan ditulis dalam kitab-kitab hadis.

Para ahli hadis yang mempelajari ilmu hadis dirayah ini akan melihat berbagai faktor penentu keaslian hadis, seperti adanya kesepakatan para perawi hadis yang terdapat dalam sanad, adanya kualitas perawi hadis, dan juga adanya kriteria-kriteria lainnya yang menentukan keaslian hadis.

Pengertian Ilmu Hadis Sanad

Sedangkan ilmu hadis sanad adalah cabang ilmu hadis yang mempelajari tentang sanad atau rantai periwayatan hadis. Dalam ilmu hadis sanad, para ahli hadis akan mempelajari tentang perawi-perawi hadis yang terdapat dalam sanad, dan juga keaslian perawi-perawi tersebut.

Para ahli hadis yang mempelajari ilmu hadis sanad ini akan mempelajari tentang kualitas perawi hadis, seperti apakah perawi tersebut dikenal sebagai orang yang jujur, adil, dan terpercaya dalam menyampaikan hadis, ataukah sebaliknya. Selain itu, para ahli hadis juga akan mempelajari tentang kriteria-kriteria lainnya yang menentukan keaslian perawi hadis.

Dalam ilmu hadis sanad, para ahli hadis juga akan mempelajari tentang adanya perbedaan-perbedaan dalam sanad hadis yang terdapat dalam kitab-kitab hadis. Perbedaan-perbedaan tersebut bisa terjadi pada nama perawi hadis, pada jumlah perawi hadis, dan pada periwayatan hadis.

Perbedaan Antara Ilmu Hadis Dirayah dan Sanad

Meskipun sama-sama merupakan cabang ilmu hadis, ilmu hadis dirayah dan sanad memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan tersebut terletak pada hal yang dipelajari oleh keduanya.

Ilmu hadis dirayah mempelajari tentang isi hadis dan redaksi hadis, sedangkan ilmu hadis sanad mempelajari tentang perawi-perawi hadis dan sanad atau rantai periwayatan hadis.

Namun, kedua cabang ilmu hadis ini tidak bisa dipisahkan, karena keduanya saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Untuk mengetahui keaslian hadis, maka para ahli hadis harus mempelajari baik ilmu hadis dirayah maupun sanad.

Kesimpulan

Ilmu hadis dirayah dan sanad merupakan dua cabang ilmu hadis yang harus dipelajari oleh para ahli hadis. Ilmu hadis dirayah mempelajari tentang isi hadis dan redaksi hadis dalam kitab-kitab hadis, sedangkan ilmu hadis sanad mempelajari tentang perawi-perawi hadis dan sanad atau rantai periwayatan hadis.

Keduanya saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain dalam menentukan keaslian hadis. Oleh karena itu, para ahli hadis harus mempelajari baik ilmu hadis dirayah maupun sanad untuk dapat mengetahui keaslian hadis dengan baik.