Pengertian Isra Miraj dan Dalil yang Menyertainya

Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab dalam kalender Islam. Pada peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW diangkat oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke langit dan kemudian ke Sidratul Muntaha. Selama perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW juga berbicara dengan para nabi dan melihat pemandangan yang luar biasa.

Dalil-dalil Isra Miraj

Ada beberapa dalil yang menyatakan kebenaran peristiwa Isra Miraj. Pertama, dalil dari Al-Quran surah Al-Isra ayat 1 yang menyebutkan, “Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, supaya Kami perlihatkan kepadanya sebahagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.”

Kedua, hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik, “Dahulu, kami memandang Nabi Muhammad SAW sebagai orang yang paling dekat di antara kami, dan kami tidak dapat tidur dengan tenang, tetapi setelah perjalanan Isra Miraj, beliau lebih dekat lagi dengan Allah SWT dan kami dapat tidur dengan tenang.”

Ketiga, hadis lainnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, “Nabi Muhammad SAW menceritakan bahwa pada suatu malam, saya berada di samping rumah Abu Bakar dan saya diangkat ke langit.”

Makna Isra Miraj

Isra Miraj memiliki banyak makna yang dapat diambil. Pertama, peristiwa ini menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Allah SWT mampu mengangkat hamba-Nya ke langit dalam sekejap tanpa bantuan apapun.

Kedua, perjalanan Isra Miraj juga menunjukkan keberkahan Masjidil Aqsha dan Palestina dalam Islam. Masjidil Aqsha adalah tempat pertama yang dikunjungi oleh Nabi Muhammad SAW selama perjalanan Isra Miraj. Palestina juga menjadi simbol perjuangan umat Islam dalam mempertahankan haknya atas tanah air.

Ketiga, perjalanan Isra Miraj juga menunjukkan pentingnya shalat dan menjaga waktu shalat. Pada perjalanan ini, Allah SWT memberikan perintah kepada Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan shalat sebanyak lima kali sehari. Shalat merupakan kewajiban setiap muslim dan harus dilaksanakan dengan benar dan tepat waktu.

Kontroversi Isra Miraj

Meskipun Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam, namun ada beberapa kontroversi yang terkait dengan peristiwa ini. Salah satu kontroversi adalah mengenai lokasi Masjidil Aqsha. Beberapa pihak berpendapat bahwa Masjidil Aqsha berada di Yerusalem, sementara beberapa pihak lainnya berpendapat bahwa Masjidil Aqsha berada di Palestina.

Selain itu, ada pula kontroversi mengenai apakah perjalanan Isra Miraj benar-benar terjadi secara fisik atau hanya dalam bentuk mimpi atau visi. Namun, mayoritas umat Islam percaya bahwa perjalanan ini benar-benar terjadi secara fisik.

Kesimpulan

Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Perjalanan ini juga memiliki makna yang dalam bagi umat Islam, seperti pentingnya shalat dan keberkahan Masjidil Aqsha.

Ada beberapa kontroversi terkait dengan peristiwa Isra Miraj, namun mayoritas umat Islam percaya bahwa perjalanan ini benar-benar terjadi secara fisik. Sebagai umat muslim, kita harus mempelajari dan menghormati peristiwa Isra Miraj sebagai bagian dari sejarah agama kita.