Pengertian Qiraat: Macam-Macam Qiraat

Qiraat merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dalam agama Islam. Dalam ilmu ini, seseorang akan mempelajari cara membaca Al-Quran dengan benar dan sesuai dengan tajwid yang benar. Qiraat sendiri memiliki beberapa macam, berikut merupakan penjelasan mengenai pengertian qiraat dan macam-macam qiraat.

Pengertian Qiraat

Qiraat merupakan ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Ilmu ini meliputi tajwid, pengucapan huruf hijaiyah, dan intonasi bacaan. Dalam Islam, membaca Al-Quran dengan benar sangatlah penting karena Al-Quran merupakan petunjuk bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Qiraat merupakan salah satu cabang ilmu tafsir Al-Quran yang sangat penting. Dalam qiraat, seseorang akan mempelajari cara membaca Al-Quran dengan benar dengan memperhatikan tajwid, intonasi, dan pengucapan huruf hijaiyah.

Macam-Macam Qiraat

Ada beberapa macam qiraat yang dipelajari dalam ilmu qiraat, antara lain:

1. Qiraat Hafs ‘an ‘Asim

Qiraat Hafs ‘an ‘Asim merupakan qiraat yang paling umum dipakai di seluruh dunia. Qiraat ini berasal dari qiraat Asim bin Abi an-Najud, seorang qari’ terkenal pada masanya.

Qiraat ini merupakan qiraat yang paling mudah dipelajari karena banyak terdapat di kitab-kitab tafsir dan banyak dihafal oleh para santri. Qiraat ini juga mudah dipahami karena pengucapan huruf hijaiyahnya yang mudah diucapkan.

2. Qiraat Warsh ‘an Naafi’

Qiraat Warsh ‘an Naafi’ merupakan salah satu qiraat yang dipakai di Afrika Utara. Qiraat ini berasal dari qiraat Naafi’ bin Abi Na’im, seorang qari’ terkenal pada masanya.

Qiraat ini memiliki perbedaan dengan qiraat Hafs ‘an ‘Asim pada pengucapan beberapa huruf hijaiyah. Misalnya, huruf mim pada qiraat Warsh ‘an Naafi’ diucapkan dengan melafalkan bibir dan gigi atas, sedangkan pada qiraat Hafs ‘an ‘Asim diucapkan dengan membawa bibir ke dalam.

3. Qiraat ad-Duri ‘an Abu ‘Amr

Qiraat ad-Duri ‘an Abu ‘Amr merupakan qiraat yang sangat sedikit dipakai saat ini. Qiraat ini berasal dari qiraat Abu ‘Amr al-Dani, seorang qari’ terkenal pada masanya.

Qiraat ini memiliki perbedaan dengan qiraat lainnya pada pengucapan huruf hijaiyah. Misalnya, huruf ra pada qiraat ad-Duri ‘an Abu ‘Amr diucapkan dengan melafalkan bibir dan gigi atas, sedangkan pada qiraat Hafs ‘an ‘Asim diucapkan dengan melafalkan bibir dan lidah.

4. Qiraat Khalaf ‘an Hamzah

Qiraat Khalaf ‘an Hamzah merupakan salah satu qiraat yang sangat sedikit dipakai saat ini. Qiraat ini berasal dari qiraat Hamzah al-Kufi, seorang qari’ terkenal pada masanya.

Qiraat ini memiliki perbedaan dengan qiraat lainnya pada pengucapan beberapa huruf hijaiyah. Misalnya, huruf dal pada qiraat Khalaf ‘an Hamzah diucapkan dengan melafalkan bibir dan lidah, sedangkan pada qiraat Hafs ‘an ‘Asim diucapkan dengan melafalkan lidah dan langit-langit mulut.

5. Qiraat Ibn ‘Ayyash ‘an Abu ‘Amr

Qiraat Ibn ‘Ayyash ‘an Abu ‘Amr merupakan salah satu qiraat yang sangat sedikit dipakai saat ini. Qiraat ini berasal dari qiraat Abu ‘Amr al-Dani, seorang qari’ terkenal pada masanya.

Qiraat ini memiliki perbedaan dengan qiraat lainnya pada pengucapan beberapa huruf hijaiyah. Misalnya, huruf qaf pada qiraat Ibn ‘Ayyash ‘an Abu ‘Amr diucapkan dengan melafalkan bibir dan gigi atas, sedangkan pada qiraat Hafs ‘an ‘Asim diucapkan dengan melafalkan bibir dan lidah.

Kesimpulan

Qiraat merupakan salah satu ilmu yang sangat penting dalam Islam. Dalam ilmu ini, seseorang akan mempelajari cara membaca Al-Quran dengan benar dan sesuai dengan tajwid yang benar. Ada beberapa macam qiraat yang dipelajari dalam ilmu qiraat, antara lain qiraat Hafs ‘an ‘Asim, qiraat Warsh ‘an Naafi’, qiraat ad-Duri ‘an Abu ‘Amr, qiraat Khalaf ‘an Hamzah, dan qiraat Ibn ‘Ayyash ‘an Abu ‘Amr.

Setiap qiraat memiliki perbedaan pada pengucapan huruf hijaiyahnya. Namun, semua qiraat tersebut sama-sama mengajarkan cara membaca Al-Quran dengan benar dan sesuai dengan tajwid yang benar. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mempelajari ilmu qiraat agar dapat membaca Al-Quran dengan benar dan mendapatkan petunjuk dari Al-Quran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.