Perbedaan Fardhu dan Wajib

Shalat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Dalam melaksanakan shalat, terdapat istilah fardhu dan wajib yang sering kita dengar. Namun, apakah kedua istilah tersebut memiliki arti yang sama? Berikut ini akan dijelaskan perbedaan antara fardhu dan wajib.

Fardhu

Fardhu adalah suatu perintah Allah SWT yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat dan ketentuan tertentu. Fardhu terbagi menjadi dua, yaitu fardhu ain dan fardhu kifayah.

Fardhu Ain

Fardhu ain adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim tanpa terkecuali. Artinya, jika seseorang tidak melaksanakan fardhu ain, maka dia akan berdosa dan harus bertanggung jawab atas dosanya. Fardhu ain terdiri dari lima waktu shalat, puasa Ramadhan, zakat, haji, dan syahadat.

Fardhu Kifayah

Fardhu kifayah adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh sebagian orang muslim. Jika sudah ada sebagian orang yang melaksanakan fardhu kifayah, maka kewajiban tersebut tidak lagi berlaku bagi yang lain. Contoh dari fardhu kifayah adalah jenazah, menuntut ilmu agama, dan membantu orang yang membutuhkan.

Wajib

Wajib adalah suatu perintah Allah SWT yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim tanpa terkecuali. Namun, jika seseorang tidak melaksanakan wajib, maka dia tidak akan berdosa selama alasan yang menyebabkan tidak dilaksanakannya wajib tersebut sah dan diterima.

Contoh dari wajib adalah mengeluarkan zakat fitrah, membayar hutang piutang, dan menutup aurat.

Perbedaan Fardhu dan Wajib

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara fardhu dan wajib adalah:

  1. Fardhu harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat dan ketentuan tertentu, sedangkan wajib harus dilaksanakan oleh setiap muslim tanpa terkecuali.
  2. Jika seseorang tidak melaksanakan fardhu ain, maka dia akan berdosa dan harus bertanggung jawab atas dosanya, sedangkan jika seseorang tidak melaksanakan wajib, maka dia tidak akan berdosa selama alasan yang menyebabkan tidak dilaksanakannya wajib tersebut sah dan diterima.
  3. Fardhu terbagi menjadi fardhu ain dan fardhu kifayah, sedangkan wajib tidak terbagi menjadi jenis-jenis tertentu.

Kesimpulan

Perbedaan antara fardhu dan wajib adalah bahwa fardhu harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat dan ketentuan tertentu, sedangkan wajib harus dilaksanakan oleh setiap muslim tanpa terkecuali. Jika seseorang tidak melaksanakan fardhu ain, maka dia akan berdosa dan harus bertanggung jawab atas dosanya, sedangkan jika seseorang tidak melaksanakan wajib, maka dia tidak akan berdosa selama alasan yang menyebabkan tidak dilaksanakannya wajib tersebut sah dan diterima. Fardhu terbagi menjadi fardhu ain dan fardhu kifayah, sedangkan wajib tidak terbagi menjadi jenis-jenis tertentu.