Shalat memang memiliki banyak jenis dan waktu pelaksanaan yang berbeda-beda. Dua jenis shalat yang sering dipersingkat dan dianggap sama oleh sebagian orang adalah shalat dhuha dan shalat isyraq. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Apa saja perbedaan antara shalat dhuha dan shalat isyraq? Berikut penjelasannya:
Pelaksanaan
Shalat dhuha dilakukan setelah matahari terbit dan sebelum matahari tenggelam. Waktu pelaksanaannya adalah sekitar 15-20 menit setelah terbitnya matahari. Sedangkan shalat isyraq dilakukan setelah matahari terbit sekitar 15-20 menit dan dilakukan hingga menjelang waktu dzuhur.
Perbedaan waktu pelaksanaan tersebut menunjukkan bahwa shalat dhuha dilakukan pada waktu yang lebih awal dibandingkan dengan shalat isyraq. Keduanya juga memiliki durasi waktu yang berbeda-beda.
Niat dan Tujuan
Kedua jenis shalat ini memiliki niat dan tujuan yang berbeda-beda. Niat shalat dhuha adalah sunnah muakkadah, yaitu shalat sunnah yang dianjurkan dan ditekankan untuk dilakukan. Tujuan shalat dhuha adalah memperoleh keberkahan dari Allah SWT, melindungi diri dari berbagai bahaya, serta mendapatkan pahala dan kebaikan dari Allah SWT.
Sedangkan niat shalat isyraq adalah shalat sunnah yang dianjurkan, namun tidak termasuk dalam sunnah muakkadah. Tujuan shalat isyraq adalah untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta mendapatkan kebaikan dan pahala dari Allah SWT.
Jumlah Rakaat
Perbedaan lainnya terletak pada jumlah rakaat yang dilakukan. Shalat dhuha terdiri dari 2 hingga 12 rakaat dengan diawali 2 rakaat kemudian ditambahkan rakaat secara bertahap. Sedangkan shalat isyraq dilakukan dengan 2 rakaat dan bisa ditambahkan hingga 8 rakaat.
Keutamaan
Kedua jenis shalat ini memiliki keutamaan masing-masing. Shalat dhuha memiliki keutamaan antara lain meningkatkan keberkahan hidup, memperoleh pahala yang berlipat ganda, serta mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Sedangkan keutamaan shalat isyraq adalah memperoleh pahala yang lebih besar dari shalat fardhu, meredakan sakit kepala dan penyakit lainnya, serta mendapatkan barokah dari Allah SWT.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa shalat dhuha dan shalat isyraq memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Mulai dari waktu pelaksanaan, niat dan tujuan, jumlah rakaat, hingga keutamaannya. Namun, keduanya sama-sama memiliki manfaat dan keutamaan yang baik untuk kehidupan manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, mari kita selalu berusaha untuk melaksanakan shalat dhuha dan shalat isyraq dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.