Taaruf adalah proses mencari jodoh yang dilakukan dengan cara mengenal satu sama lain. Taaruf merupakan salah satu cara yang dianjurkan dalam Islam untuk mencari jodoh. Namun, sebelum melakukan taaruf, ada beberapa hal yang perlu diingat.
1. Tujuan Taaruf
Taaruf harus dilakukan dengan tujuan yang jelas yaitu mencari jodoh yang dapat menjadi pendamping hidup yang baik di dunia dan akhirat. Karena itu, sebelum melakukan taaruf, perlu memahami tujuan taaruf dengan baik.
2. Persetujuan Orang Tua
Sebelum melakukan taaruf, perlu mendapatkan persetujuan dari orang tua atau wali karena dalam Islam pernikahan tidak hanya melibatkan dua orang yang akan menikah tetapi juga melibatkan keluarga.
3. Mempunyai Niat yang Ikhlas
Niat ikhlas dalam taaruf sangat penting karena mencari jodoh harus didasarkan pada niat yang baik dan benar. Niat yang ikhlas akan membuat proses taaruf berjalan dengan lancar.
4. Berpakaian Sopan dan Rapi
Saat melakukan taaruf, penting untuk memperhatikan penampilan. Berpakaian sopan dan rapi sangat penting untuk menciptakan kesan yang baik.
5. Tidak Berduaan
Selama proses taaruf, tidak boleh berduaan. Selalu ada orang ketiga yang menemani. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
6. Tidak Membahas Hal yang Tidak Pantas
Saat melakukan taaruf, perlu memperhatikan pembicaraan. Tidak membahas hal yang tidak pantas menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kesucian proses taaruf.
7. Salat Istikharah
Sebelum memutuskan untuk melanjutkan taaruf, perlu melakukan salat istikharah agar mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. Salat istikharah dilakukan untuk meminta petunjuk dalam memilih pasangan hidup.
8. Berbicara dengan Jujur dan Terbuka
Saat melakukan taaruf, perlu berbicara dengan jujur dan terbuka. Hal ini penting untuk menciptakan rasa saling percaya.
9. Tidak Terlalu Berlebihan
Saat melakukan taaruf, perlu mengendalikan diri. Tidak perlu terlalu berlebihan dalam menyampaikan perasaan. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kesan yang berlebihan.
10. Mempertimbangkan Sifat dan Karakter
Saat memilih pasangan hidup, perlu mempertimbangkan sifat dan karakter. Sifat dan karakter yang baik akan menjadi modal utama dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
11. Tidak Terburu-buru
Saat melakukan taaruf, perlu mengambil waktu yang cukup untuk mempertimbangkan keputusan. Tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan akan membantu memilih pasangan hidup yang tepat.
12. Mempertimbangkan Kesiapan Menikah
Sebelum melakukan taaruf, perlu mempertimbangkan kesiapan untuk menikah. Menikah bukan hanya tentang mencari pasangan tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan rumah tangga.
13. Tidak Melupakan Aspek Agama
Saat memilih pasangan hidup, perlu memperhatikan aspek agama. Pasangan hidup yang baik adalah yang bisa saling mengingatkan dalam menjalankan agama.
14. Mempertimbangkan Kesamaan Visi dan Misi
Saat memilih pasangan hidup, perlu mempertimbangkan kesamaan visi dan misi. Kesamaan visi dan misi akan membantu menjalani kehidupan rumah tangga dengan lebih mudah.
15. Tidak Terjebak dengan Penampilan Fisik
Saat memilih pasangan hidup, perlu memperhatikan bukan hanya penampilan fisik tetapi juga sifat dan karakter. Terjebak dengan penampilan fisik akan membuat kehidupan rumah tangga tidak seimbang.
16. Mempertimbangkan Perbedaan Budaya
Saat memilih pasangan hidup, perlu mempertimbangkan perbedaan budaya. Perbedaan budaya bisa menjadi hambatan dalam kehidupan rumah tangga.
17. Mempertimbangkan Kesamaan Minat
Saat memilih pasangan hidup, perlu mempertimbangkan kesamaan minat. Kesamaan minat akan membuat kehidupan rumah tangga lebih harmonis.
18. Mengenal Keluarga Calon Pasangan
Saat melakukan taaruf, perlu mengenal keluarga calon pasangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa keluarga calon pasangan juga mendukung pernikahan.
19. Tidak Memaksakan Diri
Saat melakukan taaruf, perlu menghargai perasaan masing-masing. Tidak memaksakan diri untuk meneruskan taaruf jika merasa tidak cocok.
20. Menghormati Waktu
Saat melakukan taaruf, perlu menghormati waktu. Tidak membuat janji yang tidak bisa ditepati dan selalu datang tepat waktu.
21. Mempertimbangkan Kondisi Keuangan
Saat memilih pasangan hidup, perlu mempertimbangkan kondisi keuangan. Kondisi keuangan yang baik akan membuat kehidupan rumah tangga lebih stabil.
22. Tidak Membandingkan dengan Orang Lain
Saat melakukan taaruf, perlu menghindari membandingkan dengan orang lain. Setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda.
23. Memiliki Komitmen untuk Menikah
Saat melakukan taaruf, perlu memiliki komitmen untuk menikah. Komitmen yang kuat akan membuat proses taaruf berjalan dengan lancar.
24. Tidak Menimbulkan Perasaan Cemburu yang Berlebihan
Saat melakukan taaruf, perlu menghindari menimbulkan perasaan cemburu yang berlebihan. Hal ini akan membuat proses taaruf tidak nyaman.
25. Tidak Memperlihatkan Sifat yang Tidak Baik
Saat melakukan taaruf, perlu menghindari memperlihatkan sifat yang tidak baik. Hal ini akan membuat pasangan hidup merasa tidak nyaman.
26. Tidak Memaksakan Agama
Saat melakukan taaruf, perlu menghormati agama masing-masing. Tidak memaksakan agama pada pasangan hidup.
27. Mempertimbangkan Kondisi Kesehatan
Saat memilih pasangan hidup, perlu mempertimbangkan kondisi kesehatan. Kondisi kesehatan yang baik akan membuat kehidupan rumah tangga lebih sehat dan bahagia.
28. Menghargai Perbedaan
Saat melakukan taaruf, perlu menghargai perbedaan. Perbedaan akan membuat kehidupan rumah tangga lebih berwarna.
29. Tidak Membahas Masa Lalu yang Tidak Pantas
Saat melakukan taaruf, perlu menghindari membahas masa lalu yang tidak pantas. Hal ini akan membuat pasangan hidup merasa tidak nyaman.
30. Bersyukur dengan Pasangan Hidup
Saat menjalani kehidupan rumah tangga, perlu bersyukur dengan pasangan hidup. Pasangan hidup adalah anugerah dari Allah SWT yang harus dijaga dan dihormati.
Kesimpulan
Taaruf adalah proses mencari jodoh yang dilakukan dengan cara mengenal satu sama lain. Sebelum melakukan taaruf, perlu memperhatikan beberapa hal seperti tujuan taaruf, persetujuan orang tua, niat ikhlas, berpakaian sopan dan rapi, tidak berduaan, tidak membahas hal yang tidak pantas, salat istikharah, berbicara dengan jujur dan terbuka, tidak terlalu berlebihan, mempertimbangkan sifat dan karakter, tidak terburu-buru, mempertimbangkan kesiapan menikah, tidak melupakan aspek agama, mempertimbangkan kesamaan visi dan misi, tidak terjebak dengan penampilan fisik, mempertimbangkan perbedaan budaya, mempertimbangkan kesamaan minat, mengenal keluarga calon pasangan, tidak memaksakan diri, menghormati waktu, mempertimbangkan kondisi keuangan, tidak membandingkan dengan orang lain, memiliki komitmen untuk menikah, tidak menimbulkan perasaan cemburu yang berlebihan, tidak memperlihatkan sifat yang tidak baik, tidak memaksakan agama, mempertimbangkan kondisi kesehatan, menghargai perbedaan, tidak membahas masa lalu yang tidak pantas, dan bersyukur dengan pasangan hidup.