Qasidah ‘Salamullahi Ya Sadah’, Dibaca saat Ziarahi

Qasidah ‘Salamullahi Ya Sadah’ adalah salah satu jenis qasidah yang biasa dibaca saat ziarah kubur. Qasidah ini memiliki makna yang dalam dan memilki nilai keagamaan yang tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai qasidah ini dan bagaimana cara membacanya saat ziarah.

Pengertian Qasidah ‘Salamullahi Ya Sadah’

Qasidah ‘Salamullahi Ya Sadah’ adalah qasidah yang berasal dari bahasa Arab dan memiliki arti “Salam kepada kalian wahai para penghuni kubur”. Qasidah ini biasa dibaca saat ziarah kubur sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal dunia. Selain itu, qasidah ini juga mengandung doa dan harapan untuk kebahagiaan orang yang telah meninggal.

Sejarah Qasidah ‘Salamullahi Ya Sadah’

Qasidah ‘Salamullahi Ya Sadah’ tidak memiliki sejarah yang jelas mengenai asal-usulnya. Namun, qasidah ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat Muslim sejak lama. Qasidah ini biasa dibaca di berbagai negara Islam, seperti Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, dan lain sebagainya.

Keutamaan Membaca Qasidah ‘Salamullahi Ya Sadah’

Membaca qasidah ‘Salamullahi Ya Sadah’ memiliki berbagai keutamaan. Salah satunya adalah sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal dunia. Selain itu, qasidah ini juga mengandung doa dan harapan untuk kebahagiaan orang yang telah meninggal. Selain itu, membaca qasidah ‘Salamullahi Ya Sadah’ juga dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi orang yang membacanya.

Cara Membaca Qasidah ‘Salamullahi Ya Sadah’

Berikut ini adalah cara membaca qasidah ‘Salamullahi Ya Sadah’ saat ziarah kubur:

1. Berdiri di depan kuburan dengan hati yang khidmat dan tawadhu’

2. Membaca basmalah

3. Membaca shalawat Nabi sebanyak tiga kali

4. Membaca ayat Kursi sebanyak satu kali

5. Membaca surat Al-Fatihah sebanyak satu kali

6. Membaca qasidah ‘Salamullahi Ya Sadah’

7. Membaca doa untuk orang yang telah meninggal

8. Membaca doa untuk diri sendiri

Penutup

Qasidah ‘Salamullahi Ya Sadah’ adalah qasidah yang memiliki makna yang dalam dan memilki nilai keagamaan yang tinggi. Qasidah ini biasa dibaca saat ziarah kubur sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal dunia. Selain itu, qasidah ini juga mengandung doa dan harapan untuk kebahagiaan orang yang telah meninggal. Bagi yang ingin membaca qasidah ini, pastikan untuk membacanya dengan hati yang khidmat dan tawadhu’.