Seperti Apa Dabatul Ard Ini Kata Nabi?

Dabatul Ard adalah salah satu topik yang sering sekali dibicarakan dalam dunia Islam. Dalam agama Islam, Dabatul Ard disebutkan dalam Al-Quran dan Hadis sebagai tanda akhir zaman. Namun, seperti apa sebenarnya Dabatul Ard ini?

Pengertian Dabatul Ard

Dabatul Ard berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu “Dabbah” dan “Al-Ard”. Dabbah berarti makhluk hidup yang berjalan di atas bumi, sedangkan Al-Ard berarti bumi atau planet ini. Dabatul Ard secara harfiah berarti makhluk hidup yang berjalan di atas bumi.

Namun, Dabatul Ard dalam konteks agama Islam memiliki makna yang lebih dalam. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

“Dalam kitab Allah tertulis tentang Dabatul Ard, tidak seorang pun yang dapat menghilangkan keberadaannya sebelum dia muncul di hari kiamat. Dia akan muncul dan memberikan kesaksian kepada manusia tentang segala sesuatu.”

Dari hadis ini, dapat disimpulkan bahwa Dabatul Ard adalah makhluk hidup yang akan muncul pada akhir zaman dan memberikan kesaksian tentang segala sesuatu. Namun, seperti apa Dabatul Ard ini?

Ciri-Ciri Dabatul Ard

Meskipun tidak ada deskripsi yang jelas tentang ciri-ciri Dabatul Ard dari sumber-sumber Islam, namun ada beberapa hadis yang memberikan petunjuk tentang ciri-ciri Dabatul Ard.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

“Dia memiliki tanda di antara matanya yang sebesar biji kacang Arab, yang dapat dilihat oleh orang yang beriman.”

Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr, Rasulullah SAW bersabda,

“Dia memiliki telinga yang besar seperti telinga sapi, dan memiliki sayap yang besar di bawah perutnya.”

Dari hadis-hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa Dabatul Ard memiliki tanda di antara matanya yang sebesar biji kacang Arab, telinga yang besar seperti telinga sapi, dan sayap yang besar di bawah perutnya.

Fungsi Dabatul Ard

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Dabatul Ard akan muncul pada akhir zaman dan memberikan kesaksian tentang segala sesuatu. Namun, apa saja fungsi dari Dabatul Ard?

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

“Dia akan muncul dan memberikan kesaksian kepada manusia tentang segala sesuatu, dan dia akan berkata kepada setiap orang tentang amal perbuatannya, baik atau buruk.”

Dari hadis ini, dapat disimpulkan bahwa Dabatul Ard memiliki fungsi sebagai pemberi kesaksian tentang amal manusia, baik atau buruk. Hal ini sejalan dengan keyakinan Islam bahwa setiap amal manusia akan dihisab pada hari kiamat.

Interpretasi Dabatul Ard

Interpretasi Dabatul Ard menjadi topik yang sering diperdebatkan di kalangan ulama. Ada beberapa interpretasi yang beredar di kalangan ulama tentang Dabatul Ard.

Menurut sebagian ulama, Dabatul Ard adalah simbol dari sistem keuangan dunia yang akan membawa kehancuran pada akhir zaman. Sistem keuangan dunia ini disebutkan dalam Al-Quran sebagai “riba” atau bunga. Riba dianggap sebagai salah satu dosa besar dalam Islam, karena merugikan pihak yang lebih lemah.

Sedangkan menurut ulama yang lain, Dabatul Ard adalah simbol dari kekuasaan yang zalim dan merusak di dunia. Kekuasaan yang zalim dan merusak ini juga disebutkan dalam Al-Quran sebagai “taghut”. Taghut dianggap sebagai musuh terbesar manusia dalam mencari jalan kebenaran.

Kesimpulan

Dabatul Ard adalah salah satu topik yang sering sekali dibicarakan dalam dunia Islam. Dalam agama Islam, Dabatul Ard disebutkan dalam Al-Quran dan Hadis sebagai tanda akhir zaman. Dabatul Ard adalah makhluk hidup yang akan muncul pada akhir zaman dan memberikan kesaksian tentang segala sesuatu. Dabatul Ard memiliki tanda di antara matanya yang sebesar biji kacang Arab, telinga yang besar seperti telinga sapi, dan sayap yang besar di bawah perutnya. Fungsi Dabatul Ard sebagai pemberi kesaksian tentang amal manusia, baik atau buruk. Interpretasi Dabatul Ard menjadi topik yang sering diperdebatkan di kalangan ulama.