Shalat tarawih merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan. Shalat tarawih dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan salam tiap rakaat atau salam tiap dua rakaat. Namun, manakah yang lebih afdhol?
Shalat Tarawih dengan Salam Tiap Rakaat
Shalat tarawih dengan salam tiap rakaat dilakukan dengan mengucapkan salam setiap selesai melakukan satu rakaat. Ini berarti, dalam satu kali shalat tarawih, akan dilakukan sebanyak 20 kali salam. Namun, metode ini hanya dilakukan di beberapa masjid tertentu.
Ada beberapa dalil yang mendukung shalat tarawih dengan salam tiap rakaat. Salah satunya adalah hadis dari Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata, “Nabi shalallahu alaihi wasallam tidak pernah mengerjakan shalat tarawih lebih dari 11 rakaat. Beliau shalat tarawih bersama kami di rumahnya dan di Masjid Nabawi. Beliau tidak pernah salam kecuali pada rakaat ke-11, dan beliau tidak pernah salam pada setiap rakaatnya.”
Hal tersebut menunjukkan bahwa salam hanya dilakukan pada rakaat terakhir, sehingga shalat tarawih dengan salam tiap rakaat tidak dianjurkan.
Shalat Tarawih dengan Salam Tiap Dua Rakaat
Shalat tarawih dengan salam tiap dua rakaat dilakukan dengan mengucapkan salam setiap selesai melakukan dua rakaat. Ini berarti, dalam satu kali shalat tarawih, akan dilakukan sebanyak 10 kali salam. Metode ini lebih banyak dilakukan di masjid-masjid.
Metode ini didasarkan pada hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mengajarkan kepada kami shalat tarawih (pada malam Ramadan) lalu mengucapkan salam di setiap dua rakaat dan berdiri lama pada rakaat terakhir dari shalat.”
Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk mengucapkan salam setiap dua rakaat dan memperpanjang rakaat terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa shalat tarawih dengan salam tiap dua rakaat lebih dianjurkan.
Keutamaan Shalat Tarawih
Shalat tarawih memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah SWT. Shalat tarawih dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seorang muslim, serta memperbanyak pahala di bulan Ramadan.
Salah satu hadis yang menjelaskan keutamaan shalat tarawih adalah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Barangsiapa yang shalat pada malam Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.'”
Hal ini menunjukkan bahwa shalat tarawih dapat menjadi sarana untuk memperoleh ampunan dosa-dosa yang telah lalu. Oleh karena itu, penting bagi seorang muslim untuk memperbanyak shalat tarawih di bulan Ramadan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa shalat tarawih dengan salam tiap dua rakaat lebih dianjurkan daripada dengan salam tiap rakaat. Hal ini didasarkan pada hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk mengucapkan salam setiap dua rakaat.
Shalat tarawih memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah SWT, sehingga penting bagi seorang muslim untuk memperbanyak shalat tarawih di bulan Ramadan.