Sujud sahwi merupakan sujud tambahan yang dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan dalam shalat. Sujud sahwi dilakukan untuk mengganti rakaat yang terlewat atau kesalahan lainnya yang dilakukan dalam shalat. Namun, apakah sujud sahwi dilakukan sebelum atau sesudah salam? Mari kita simak penjelasannya.
1. Pengertian Sujud Sahwi
Sebelum membahas apakah sujud sahwi dilakukan sebelum atau sesudah salam, mari kita ulas terlebih dahulu pengertian sujud sahwi. Sujud sahwi merupakan sujud tambahan yang dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan dalam shalat. Kesalahan tersebut bisa berupa terlewatnya rakaat, membaca surat atau doa yang salah, atau kesalahan lainnya yang dilakukan dalam shalat.
2. Dalil Sujud Sahwi
Dalil sujud sahwi adalah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Beliau berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Apabila salah seorang di antara kamu lupa dalam shalatnya, lalu dia tidak tahu apakah dia telah mengerjakan rakaat yang satu atau dua, maka hendaklah dia mengambil yang pasti dari apa yang dia ingat, kemudian dia melengkapi shalatnya dengan sujud dua kali sebelum salam.’” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
3. Sujud Sahwi Sebelum atau Sesudah Salam?
Berdasarkan hadist yang telah disebutkan di atas, sujud sahwi dilakukan sebelum salam. Hal ini sesuai dengan tata cara shalat yang benar, yaitu sujud sahwi dilakukan setelah selesai rakaat terakhir sebelum salam. Dalam sujud sahwi, seseorang melakukan dua sujud tambahan yang kemudian dilanjutkan dengan salam.
4. Pengertian Salam dalam Shalat
Salam dalam shalat merupakan tanda berakhirnya shalat. Salam sendiri terdiri dari dua kalimat, yaitu assalamu’alaikum warahmatullah (damai sejahtera dan rahmat Allah tercurah kepadamu) yang diucapkan sekali pada saat menoleh ke kanan dan salam yang kedua, assalamu’alaikum warahmatullah (damai sejahtera dan rahmat Allah tercurah kepadamu) yang diucapkan sekali lagi pada saat menoleh ke kiri.
5. Alasan Sujud Sahwi Dilakukan Sebelum Salam
Alasan sujud sahwi dilakukan sebelum salam adalah agar shalat menjadi sah dan sempurna. Dalam sujud sahwi, seseorang mengganti rakaat yang terlewat atau kesalahan lainnya yang dilakukan dalam shalat. Dengan demikian, shalat menjadi sempurna dan tidak ada lagi kesalahan yang dilakukan.
6. Tata Cara Sujud Sahwi
Tata cara sujud sahwi sebenarnya sama dengan tata cara sujud biasa. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sujud sahwi, yaitu:
– Sujud sahwi dilakukan setelah selesai rakaat terakhir sebelum salam.
– Sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud tambahan.
– Setelah melakukan dua sujud tambahan, dilanjutkan dengan salam.
7. Kesalahan dalam Shalat yang Harus Diperbaiki dengan Sujud Sahwi
Ada beberapa kesalahan dalam shalat yang harus diperbaiki dengan sujud sahwi, yaitu:
– Terlewatnya satu atau beberapa rakaat dalam shalat.
– Membaca surat atau doa yang salah dalam shalat.
– Melakukan gerakan yang salah dalam shalat, seperti melakukan sujud yang tidak sesuai dengan tata cara shalat yang benar.
8. Kesalahan dalam Shalat yang Tidak Harus Diperbaiki dengan Sujud Sahwi
Ada juga kesalahan dalam shalat yang tidak harus diperbaiki dengan sujud sahwi, yaitu:
– Membaca surat atau doa yang lebih panjang atau lebih pendek dari biasanya.
– Melakukan gerakan yang tidak sempurna, seperti sujud yang tidak cukup lama atau rukuk yang tidak cukup dalam.
9. Kesimpulan
Dalam shalat, sujud sahwi dilakukan sebelum salam. Hal ini sesuai dengan tata cara shalat yang benar dan hadist yang telah disebutkan sebelumnya. Dalam sujud sahwi, seseorang melakukan dua sujud tambahan yang kemudian dilanjutkan dengan salam. Dengan melakukan sujud sahwi, shalat menjadi sempurna dan tidak ada lagi kesalahan yang dilakukan.