Tafsir QS al-Baqarah 165: Perihal Mempertuhankan Selain

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang menjadi pedoman bagi umat Islam. Di dalamnya terdapat banyak ayat yang memiliki makna mendalam. Salah satu ayat yang perlu dipahami adalah QS al-Baqarah 165.

Arti QS al-Baqarah 165

QS al-Baqarah 165 yang berbunyi, “Dan di antara manusia ada orang-orang yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan bagi Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Dan orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika mereka melihat orang-orang yang zalim itu berada dalam kesesatan, mereka berkata: “Ya Tuhan kami, mereka inilah yang telah memperdayakan diri mereka sendiri dan telah menyesatkan orang lain dari jalan yang lurus. Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab yang berat, dan buatlah mereka mendapat azab yang berlipat ganda karena mereka durhaka.”

Makna dari ayat ini adalah bahwa ada manusia yang mempertuhankan selain Allah. Mereka bahkan mencintai selain Allah sebagaimana mereka mencintai Allah. Hal ini tentu saja sangatlah salah dan bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan monotheisme atau keesaan Allah.

Mempertuhankan Selain Allah

Ada banyak hal yang dapat membuat seseorang mempertuhankan selain Allah. Salah satunya adalah ketidaktahuan atau kurangnya pemahaman tentang ajaran Islam. Orang yang kurang paham tentang Islam bisa saja mempertuhankan selain Allah karena mereka tidak tahu bahwa itu salah.

Selain itu, kecenderungan manusia untuk memuja-muja hal yang dianggap hebat atau kuat juga bisa membuat seseorang mempertuhankan selain Allah. Misalnya, seseorang yang terobsesi dengan kekayaan atau kekuasaan bisa saja mempertuhankan uang atau jabatan.

Akibat Mempertuhankan Selain Allah

Mempertuhankan selain Allah adalah dosa besar dalam Islam. Hal ini karena Islam mengajarkan keesaan Allah. Jika seseorang mempertuhankan selain Allah, itu berarti mereka mengakui keberadaan selain Allah yang seharusnya tidak ada.

Konsekuensi dari mempertuhankan selain Allah adalah mendapatkan azab yang berat di akhirat nanti. Orang yang mempertuhankan selain Allah akan masuk ke dalam neraka dan mendapatkan siksa yang pedih.

Cinta kepada Allah

Sebaliknya, orang yang beriman sangat mencintai Allah. Mereka tahu bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang patut dipertuhankan. Oleh karena itu, mereka berusaha untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya dan melakukan segala hal yang dicintai Allah.

Orang yang mencintai Allah juga tidak akan menyukai orang yang mempertuhankan selain Allah. Mereka akan merasa sedih dan prihatin melihat orang yang tersesat dan memilih jalan yang salah. Mereka akan berdoa kepada Allah agar orang tersebut bisa kembali ke jalan yang benar.

Kesimpulan

QS al-Baqarah 165 mengajarkan tentang bahaya mempertuhankan selain Allah. Manusia harus menghindari dosa besar ini dan selalu mengingat keesaan Allah. Orang yang beriman sangat mencintai Allah dan tidak akan menyukai orang yang mempertuhankan selain Allah. Oleh karena itu, mari kita selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah dan melakukan segala hal yang dicintai-Nya.